Ini Besaran Anggaran Bantuan Kuota Data yang Dikucurkan Kemendikbud
Rabu, 03 Maret 2021 - 19:45 WIB
JAKARTA - Kemendikbud akan kembali menyalurkan bantuan kuota data untuk membantu guru dan siswa dalam melakukan pembelajaran. Bantuan kuota data yang akan disalurkan selama 3 bulan ini akan menelan anggaran Rp2,6 triliun.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim mengatakan, total anggaran yang akan dikeluarkan pemerintah untuk memberikan bantuan kuota data kepada guru, siswa, dosen dan mahasiswa selama 3 bulan ini sebanyak Rp2,6 triliun.
"Total anggaran ini Rp2,6 triliun untuk 3 bulan ke depan," kata Mendikbud saat menjadi narasumber pada dialog Mendedar Kuota Belajar yang disiarkan di Youtube FMB9, Rabu (3/3).
Nadiem menjelaskan, bantuan kuota data ini akan disalurkan selama 3 bulan dan mulai disalurkan mulai tanggal 11 sampai 15 setiap bulannya. Sehingga, lanjutnya, pada 11 Maret mendatang akan menjadi penyaluran pertama bantuan kuot data ini.
"Yang kemarin penggunaanya di bawah 1 giga mereka tidak akan menerima lagi karena kita asumsikan mereka tidak membutuhkan. Bagi yang belum menerima dan ingin daftar atau yang nomornya berubah itu harus tunggu sampai pertengahan April," katanya.
Mantan petinggi Gojek ini mengatakan, pemerintah berharap pada tahun ajaran baru di Juli nanti sekolah bisa melakukan tatap muka secara terbatas. Sehingga, katanya, bantuan kuota ini kedepannya tidak dibutuhkan lagi.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim mengatakan, total anggaran yang akan dikeluarkan pemerintah untuk memberikan bantuan kuota data kepada guru, siswa, dosen dan mahasiswa selama 3 bulan ini sebanyak Rp2,6 triliun.
"Total anggaran ini Rp2,6 triliun untuk 3 bulan ke depan," kata Mendikbud saat menjadi narasumber pada dialog Mendedar Kuota Belajar yang disiarkan di Youtube FMB9, Rabu (3/3).
Nadiem menjelaskan, bantuan kuota data ini akan disalurkan selama 3 bulan dan mulai disalurkan mulai tanggal 11 sampai 15 setiap bulannya. Sehingga, lanjutnya, pada 11 Maret mendatang akan menjadi penyaluran pertama bantuan kuot data ini.
"Yang kemarin penggunaanya di bawah 1 giga mereka tidak akan menerima lagi karena kita asumsikan mereka tidak membutuhkan. Bagi yang belum menerima dan ingin daftar atau yang nomornya berubah itu harus tunggu sampai pertengahan April," katanya.
Mantan petinggi Gojek ini mengatakan, pemerintah berharap pada tahun ajaran baru di Juli nanti sekolah bisa melakukan tatap muka secara terbatas. Sehingga, katanya, bantuan kuota ini kedepannya tidak dibutuhkan lagi.
(mpw)
tulis komentar anda