Tim Mahasiswa ITS Gagas Desain Alat Budidaya Ikan Lepas Pantai Otomatis

Jum'at, 26 Maret 2021 - 08:27 WIB
Pemberian pakan oleh sistem dilakukan dua kali sehari. Sistem pemberi pakan akan menerima perintah dari sensor yang ada di dalam sistem monitor untuk mengeluarkan pakan. Sensor pada monitor terbagi menjadi 2 bagian, yaitu underwater sensor dan camera underwater. Kedua sensor tersebut menempel pada dinding keramba kolam yang terbuat dari pipa HDPE.

Sensor pada sistem monitoring di-setting untuk mengetahui waktu yang pas dalam memberi pakan ikan. Sensor dapat mengetahui ikan sedang lapar melalui tingkah laku ikan. Biasanya, ketika lapar ikan akan naik ke permukaan dan berada di bawah permukaan ketika sudah merasa kenyang.

“Sensor pada sistem monitor juga dapat mengetahui kualitas air dengan mengukur level pH air tersebut,” imbuh Dinda.

Dengan hadirnya ASTOR, menurut Dinda, memudahkan para nelayan untuk mengontrol serta memberi makan ikan secara otomatis tanpa harus pergi ke lepas pantai karena dapat dikontrol melalui darat.

Hal tersebut dapat mengefisiensi budidaya ikan lepas pantai dan meminimalisasi risiko kerja. Di samping itu, ASTOR juga dapat meningkatkan produksi ikan tuna di Indonesia.

Ikan tuna saat ini sudah masuk kategori penangkapan berlebih, sehingga dapat menyebabkan kepunahan. Peningkatan produksi ikan tuna diperlukan agar tetap menjaga keberadaan dan menutupi kebutuhan ikan tuna di Indonesia.

“Oleh karena itu, budidaya ikan tuna menggunakan ASTOR adalah cara yang tepat dalam mengatasi hal tersebut karena dapat membantu peningkatan produksi ikan melalui budidaya berkelanjutan (sustainable production),” tuturnya.

Jerih payah Tim Doa Ayah Ibu selama kurang lebih 3 bulan membuahkan hasil yang mengagumkan. Tim pencetus desain ASTOR ini termasuk 10 tim yang terpilih dari 50 tim yang ada sebagai finalis lomba Paper and Poster Competition Indonesia Ocean Expo (IOE) 2021 yang diselenggarakan oleh ITB beberapa waktu lalu.

Melalui inovasinya ini, Dinda dan tim berharap inovasi desainnya tersebut akan membantu Indonesia dalam memanfaatkan potensi laut di Indonesia lebih baik lagi, terlebih untuk budidaya berkelanjutan ikan tuna. Diharapkan juga desain alat yang dibuat oleh tim ini dapat segera direalisasikan.
(mpw)
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More