UI-Kemenristek/BRIN–University of Melbourne Jalin Kerja Sama Riset
Kamis, 01 April 2021 - 23:17 WIB
Kemenristek/BRIN mendukung penuh upaya kolaborasi dengan University of Melbourne ini sebagai suatu upaya peningkatan kualitas publikasi universitas di Indonesia agar dapat bersaing di tingkat global. Pemerintah mengharapkan keluaran dari kolaborasi ini dapat terukur jelas secara kuantitas, yaitu sejumlah 10-20 publikasi di akhir periode kerja sama.
Rektor UI Prof. Ari Kuncoro berharap, program kolaborasi ini dapat memberikan solusi dalam menghadapi berbagai tantangan global yang muncul di masa depan. Kolaborasi akademik ini juga dapat secara signifikan meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil penelitian.
Senada dengannya, Michael Wesley juga berharap bahwa kolaborasi ini dapat memberikan solusi berbasis akademik dalam mengatasi permasalahan kesehatan global yang sedang terjadi saat ini.
Tema besar yang diangkat dalam kolaborasi ini adalah Health System and Policy in Maternal, Child, and Adolescent Health during Covid-19 Pandemic, dengan lima klaster riset yang spesifik, yaitu pelayanan kesehatan; pelayanan primer; kesehatan anak dan remaja; penyakit menular dan sosial.
Tim kolaborasi riset terdiri dari 67 peneliti yang terdiri dari 6 kelompok dan terbagi dalam bidang riset PRIME-Health dan PRIME-Social. Sumber pendanaan kolaborasi riset ini adalah melalui mekanisme Riset Inovatif Produktif (RISPRO).
RISPRO adalah pendanaan riset oleh LPDP yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan daya saing bangsa melalui komersialisasi produk/teknologi atau implementasi kebijakan/tata kelola atau publikasi.
Nilai total kolaborasi riset ini adalah sebesar Rp44 miliar yang akan dikeluarkan secara bertahap selama empat tahun (2021-2024).
The University of Melbourne merupakan universitas yang terletak di Melbourne, Victoria, dan merupakan universitas tertua kedua di Australia. Universitas ini pernah mendapatkan gelar sebagai Universitas terbaik di Australia oleh Times Higher Education, dan selalu berada di 50 peringkat universitas terbaik dunia versi QS World University Rankings dalam periode 2013-2020.
Baca Juga
Rektor UI Prof. Ari Kuncoro berharap, program kolaborasi ini dapat memberikan solusi dalam menghadapi berbagai tantangan global yang muncul di masa depan. Kolaborasi akademik ini juga dapat secara signifikan meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil penelitian.
Senada dengannya, Michael Wesley juga berharap bahwa kolaborasi ini dapat memberikan solusi berbasis akademik dalam mengatasi permasalahan kesehatan global yang sedang terjadi saat ini.
Tema besar yang diangkat dalam kolaborasi ini adalah Health System and Policy in Maternal, Child, and Adolescent Health during Covid-19 Pandemic, dengan lima klaster riset yang spesifik, yaitu pelayanan kesehatan; pelayanan primer; kesehatan anak dan remaja; penyakit menular dan sosial.
Tim kolaborasi riset terdiri dari 67 peneliti yang terdiri dari 6 kelompok dan terbagi dalam bidang riset PRIME-Health dan PRIME-Social. Sumber pendanaan kolaborasi riset ini adalah melalui mekanisme Riset Inovatif Produktif (RISPRO).
RISPRO adalah pendanaan riset oleh LPDP yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan daya saing bangsa melalui komersialisasi produk/teknologi atau implementasi kebijakan/tata kelola atau publikasi.
Nilai total kolaborasi riset ini adalah sebesar Rp44 miliar yang akan dikeluarkan secara bertahap selama empat tahun (2021-2024).
The University of Melbourne merupakan universitas yang terletak di Melbourne, Victoria, dan merupakan universitas tertua kedua di Australia. Universitas ini pernah mendapatkan gelar sebagai Universitas terbaik di Australia oleh Times Higher Education, dan selalu berada di 50 peringkat universitas terbaik dunia versi QS World University Rankings dalam periode 2013-2020.
(mpw)
Lihat Juga :
tulis komentar anda