ITB Wisuda 20 Anggota Polri Magister Pakar Keamanan Siber
Minggu, 11 April 2021 - 18:28 WIB
JAKARTA - Sebanyak 20 Perwira Polri berhasil menyelesaikan program pacasarjana double degree Magister Teknik Elektro Opsi Rekayasa Manajemen dan Keamanan Informasi, Sabtu (10/4).
Program tersebut merupakan realisasi kerja sama antara Polri, Institut Teknologi Bandung (ITB) dan the Korea International Cooperation Agency (KOICA), sebagaimana tertuang dalam nota kesepahaman yang ditandatangani pada 2018 antara ketiga institusi tersebut.
Wisudawan yang merupakan anggota Polri aktif tersebut telah mengikuti pendidikan selama empat semester yang dilaksanakan di ITB dan di Korean Naional Police University (KNPU) yang berlokasi di kota Asan, Chungcheongnam-do, Korea Selatan.
Selama dua semester mengikuti perkuliahan di ITB, perwira–perwira unggulan Polri tersebut belajar tentang keamanan komputer dan jaringan, forensik digital, kriptografi dan aplikasinya, kejahatan komputer, manajemen keamanan informasi dan penyusunan tesis.
Sedangkan di KNPU mereka belajar lebih jauh tentang forensik digital, investigasi dan pengumpulan alat bukti digital berteknologi tinggi, kriminologi siber, hukum kejahatan siber, serta mengikuti kelas ekstrakurikuler seni beladiri Korea.
Wisudawan telah menyelesaikan penulisan tesis yang terbagi dalam tiga kelompok topik, yaitu: topik manajemen keamanan informasi, teknologi deteksi dan keamanan informasi, dan forensik digital.
Program tersebut merupakan realisasi kerja sama antara Polri, Institut Teknologi Bandung (ITB) dan the Korea International Cooperation Agency (KOICA), sebagaimana tertuang dalam nota kesepahaman yang ditandatangani pada 2018 antara ketiga institusi tersebut.
Wisudawan yang merupakan anggota Polri aktif tersebut telah mengikuti pendidikan selama empat semester yang dilaksanakan di ITB dan di Korean Naional Police University (KNPU) yang berlokasi di kota Asan, Chungcheongnam-do, Korea Selatan.
Selama dua semester mengikuti perkuliahan di ITB, perwira–perwira unggulan Polri tersebut belajar tentang keamanan komputer dan jaringan, forensik digital, kriptografi dan aplikasinya, kejahatan komputer, manajemen keamanan informasi dan penyusunan tesis.
Sedangkan di KNPU mereka belajar lebih jauh tentang forensik digital, investigasi dan pengumpulan alat bukti digital berteknologi tinggi, kriminologi siber, hukum kejahatan siber, serta mengikuti kelas ekstrakurikuler seni beladiri Korea.
Wisudawan telah menyelesaikan penulisan tesis yang terbagi dalam tiga kelompok topik, yaitu: topik manajemen keamanan informasi, teknologi deteksi dan keamanan informasi, dan forensik digital.
tulis komentar anda