Sekolah Vokasi IPB University Panen Perdana Ayam Berteknologi Closed House
Selasa, 13 April 2021 - 01:52 WIB
JAKARTA - Sekolah Vokasi IPB University bersama PT Charoen Pokphand Indonesia melakukan panen perdana ayam closed house, di Kampus IPB Sukabumi.
"Hari ini kita panen sebanyak 10.000 ekor. Usia ayamnya 32 hari dengan bobot kisaran 2 kilogram. Target kita bisa sampai tujuh kali periode panen dalam setahun," kata Wakil Manager Kampus IPB Sukabumi Hendri Wijaya dalam keterangan pers yang diterima SINDOnews, Senin (12/4/2021).
Closed house merupakan salah satu fasilitas yang dimiliki Sekolah Vokasi IPB University Kampus Sukabumi. Sebuah kandang modern dengan sistem tertutup yang disematkan teknologi di dalamnya. Kandang modern ini bisa menampung hingga 50.000 ekor ayam.
Dekan Sekolah Vokasi IPB University, Dr Arief Daryanto mengatakan, dibandingkan dengan sistem terbuka atau open house, teknologi closed house dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas ternak.
"Closed house ini sangat efisien. Jika di kandang terbuka Feed Convertion Ratio-nya bisa sampai 1,6 sampai 1,8, di closed house hanya sekitar 1,3 sampai 1,4. Untuk Indeks produksi (IP) ternaknya juga mencapai 400," terangnya.
Sementara, Direktur PT Charoen Pokphand Indonesia Jemmy Wijaya, mengucapkan terima kasih telah diberikan kesempatan untuk bisa berdampingan dengan dunia pendidikan. Ia menegaskan pentingnya industri dan institusi pendidikan berjalan bersama menciptakan tenaga kerja yang mumpuni.
"Mudah-mudahan apa yang sudah kita laksanakan bersama ini bisa terus seperti kokohnya kandang modern ini. Kandang ini diperkirakan bisa bertahan lebih dari 20 tahun. Semoga sepanjang itu juga kita bisa memberi manfaat yang lebih banyak," ujarnya.
"Hari ini kita panen sebanyak 10.000 ekor. Usia ayamnya 32 hari dengan bobot kisaran 2 kilogram. Target kita bisa sampai tujuh kali periode panen dalam setahun," kata Wakil Manager Kampus IPB Sukabumi Hendri Wijaya dalam keterangan pers yang diterima SINDOnews, Senin (12/4/2021).
Closed house merupakan salah satu fasilitas yang dimiliki Sekolah Vokasi IPB University Kampus Sukabumi. Sebuah kandang modern dengan sistem tertutup yang disematkan teknologi di dalamnya. Kandang modern ini bisa menampung hingga 50.000 ekor ayam.
Dekan Sekolah Vokasi IPB University, Dr Arief Daryanto mengatakan, dibandingkan dengan sistem terbuka atau open house, teknologi closed house dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas ternak.
"Closed house ini sangat efisien. Jika di kandang terbuka Feed Convertion Ratio-nya bisa sampai 1,6 sampai 1,8, di closed house hanya sekitar 1,3 sampai 1,4. Untuk Indeks produksi (IP) ternaknya juga mencapai 400," terangnya.
Sementara, Direktur PT Charoen Pokphand Indonesia Jemmy Wijaya, mengucapkan terima kasih telah diberikan kesempatan untuk bisa berdampingan dengan dunia pendidikan. Ia menegaskan pentingnya industri dan institusi pendidikan berjalan bersama menciptakan tenaga kerja yang mumpuni.
"Mudah-mudahan apa yang sudah kita laksanakan bersama ini bisa terus seperti kokohnya kandang modern ini. Kandang ini diperkirakan bisa bertahan lebih dari 20 tahun. Semoga sepanjang itu juga kita bisa memberi manfaat yang lebih banyak," ujarnya.
tulis komentar anda