Dosen Unpad Jabarkan Kekeliruan Umum pada Penyusunan Karya Ilmiah

Kamis, 27 Mei 2021 - 22:26 WIB
Universitas Padjadjaran (Unpad). Foto/Dok/SINDOnews
JAKARTA - Dosen Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran (UNPAD) Dr. Lina Meilinawati menjabarkan sejumlah kekeliruan umum yang kerap dilakukan mahasiswa saat menyusun karya ilmiah . Baik teknis maupun nonteknis.

Lina dan tim saat melakukan penelitian ke sejumlah karya ilmiah di berbagai fakultas di UNPAD menyimpulkan beberapa kekeliruan umum pada karya ilmiah. Baik pada laporan tugas akhir, skripsi, tesis, maupun disertasi.



Kekeliruan ini tidak hanya dijumpai pada mahasiswa jenjang Sarjana ataupun Sarjana Terapan. Karya ilmiah yang ditulis mahasiswa Pascasarjana pun kerap ditemukan sejumlah kekeliruan.

1. Ketidaksesuaian Analisis dengan Identifikasi Masalah

Lina mengatakan, kekeliruan umum yang paling banyak dijumpai adalah identifikasi masalah yang tidak sesuai dengan analisisnya.

Ibaratnya, identifikasi masalah merupakan janji yang dikeluarkan oleh penyusun karya ilmiah. Janji ini harus ditepati melalui analisis yang sesuai. Sayangnya, banyak analisis yang dilakukan tetapi tidak sesuai dengan identifikasi masalah yang diajukan.

“Contohnya, pertanyaan penelitiannya ada dua, tetapi ternyata analisisnya ada tiga atau malah sebaliknya,” kata Lina seperti dikutip dari laman resmi UNPAD di unpad.ac.id, Kamis (27/5).

Selain itu, penyusun juga tidak menerapkan teori saat melakukan penelitian. Hal ini umum terjadi pada skripsi yang ditulis oleh mahasiswa jenjang Sarjana. “Karena mungkin kelemahan mahasiswa S1 itu ada pada teori. Jadi biasanya teorinya tidak dipakai di dalam analisis,” kata Lina.

Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More