Meriahkan Gempita Online 2021, Esa Unggul Gelar Webinar Bahas Vaksin Covid-19
Selasa, 01 Juni 2021 - 12:39 WIB
JAKARTA - Universitas Esa Unggul (UEU) ikut memeriahkan Gempita (Gebyar Pameran Pendidikan Tinggi Jakarta) yang digelar mulai 27 Mei hingga 2 Juni 2021. Salah satu kegiatan yang dilakukan oleh UEU untuk meramaikan Gempita 2021 yakni menggelar Webinar yang bertajuk "Vaksin Covid-19 Perlu Nggak sih? Yukk Tingkatkan Imun Tubuh Kita."
Salah satu pembicara yang dihadirkan dalam Webinar yakni Pengamat Vaksin sekaligus Dosen Bioteknologi, Universitas Esa Unggul Prof.Dr. Maksum Radji, M.Biomed.Apt. Dalam pemaparan yang disampaikan oleh Radji, dirinya mengajak kepada para peserta Webinar untuk tidak ragu melakukan proses vaksinasi yang saat ini digencarkan oleh pemerintah.
"Banyak pertanyaan yang beredar di masyarakat Indonesia saat ini terkait vaksin yang digunakan, apakah aman atau tidak, sebetulnya vaksin yang sudah ada di Indonesia saat ini sudah aman digunakan," terangnya.
Dirinya pun menjelaskan sejumlah hal yang sering ditanyakan oleh orang yang ingin melakukan vaksin, pertama terkait orang yang memiliki penyakit komorbit (penyerta) apakah boleh di vaksin, terkait kehalalan vaksin Covid-19 dan efek samping vaksin.
"Jadi banyak pertanyaan tentang apakah seseorang yang memiliki penyakit penyerta seperti diabetes, jantung, ginjal dan lain-lain bisa melakukan vaksin, jawabanya saya adalah boleh saja jika telah berkonsultasi ke dokter, dan saat vaksinasi kita juga akan melakukan assesmen apakah layak divaksin atau tidak," terangnya.
Sementara itu, terkait kehalalan vaksin, Radji mengatakan telah ada uji kehalalan yang dilakukan oleh BPOM dan Majelis Ulama Indonesia Seperti contohnya vaksin Sinovac yang dinyatakan halal dan suci lewat sejumlah uji kehalalan. Terkait efek samping, dirinya mengatakan tentunya vaksin ini merupakan benda asing yang masuk ke tubuh dan dapat menimbulkan efek samping yang berbeda di setiap orang.
Salah satu pembicara yang dihadirkan dalam Webinar yakni Pengamat Vaksin sekaligus Dosen Bioteknologi, Universitas Esa Unggul Prof.Dr. Maksum Radji, M.Biomed.Apt. Dalam pemaparan yang disampaikan oleh Radji, dirinya mengajak kepada para peserta Webinar untuk tidak ragu melakukan proses vaksinasi yang saat ini digencarkan oleh pemerintah.
Baca Juga
"Banyak pertanyaan yang beredar di masyarakat Indonesia saat ini terkait vaksin yang digunakan, apakah aman atau tidak, sebetulnya vaksin yang sudah ada di Indonesia saat ini sudah aman digunakan," terangnya.
Dirinya pun menjelaskan sejumlah hal yang sering ditanyakan oleh orang yang ingin melakukan vaksin, pertama terkait orang yang memiliki penyakit komorbit (penyerta) apakah boleh di vaksin, terkait kehalalan vaksin Covid-19 dan efek samping vaksin.
"Jadi banyak pertanyaan tentang apakah seseorang yang memiliki penyakit penyerta seperti diabetes, jantung, ginjal dan lain-lain bisa melakukan vaksin, jawabanya saya adalah boleh saja jika telah berkonsultasi ke dokter, dan saat vaksinasi kita juga akan melakukan assesmen apakah layak divaksin atau tidak," terangnya.
Sementara itu, terkait kehalalan vaksin, Radji mengatakan telah ada uji kehalalan yang dilakukan oleh BPOM dan Majelis Ulama Indonesia Seperti contohnya vaksin Sinovac yang dinyatakan halal dan suci lewat sejumlah uji kehalalan. Terkait efek samping, dirinya mengatakan tentunya vaksin ini merupakan benda asing yang masuk ke tubuh dan dapat menimbulkan efek samping yang berbeda di setiap orang.
tulis komentar anda