Keren, Meski Pandemi Mahasiswa UNS Ini Juara di 20 Kompetisi Nasional
Jum'at, 04 Juni 2021 - 11:31 WIB
JAKARTA - Mahasiswa Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret (UNS) Bayu Aji Prasetya membuktikan pandemi bukanlah halangan untuk meraih prestasi. Terbukti sejak Agustus 2020 hingga Mei 2021 dia berhasil menjadi juara di 20 kompetisi nasional.
Mahasiswa yang sudah menginjak semester 10 tersebut mengaku mengikuti lomba adalah salah satu caranya untuk melepas penat saat mengerjakan skripsi. Dia ingin memanfaatkan sisa waktunya menyandang status mahasiswa sarjana untuk mencetak prestasi sebanyak mungkin.
“Aku pengin manfaatkan sisa-sisa statusku sebagai mahasiswa sarjana. Kan aku nggak full 24 jam ngerjain skripsi. Ada lah di saat aku lagi entah itu males atau break dari skripsi. Nah, aku manfaatin waktu-waktu itu untuk ikut lomba. Ikut lomba menjadi semacam hiburan biar aku nggak stres skripsian terus,” katanya dikutip dari laman resmi UNS di uns.ac.id, Jumat (4/6/2021).
Lomba yang pernah dimenangkan Bayu seperti Juara Harapan 1 Business Plan Competition MNC College, Juara 3 Baca Puisi Putra Peksima UNS, Juara 2 Video Edukasi Ifest FMIPA UNS, Juara 1 Lomba Poster Universitas Teuku Umar, Juara 1 Lomba Video Pendek FRESHT Universitas Aisyiyah Yogyakarta hingga Juara 1 Baca Puisi POLGAN FEST Politeknik Ganesha Medan.
Mahasiswa asal Banjarnegara, Jawa Tengah itu biasanya memproduksi video di pagi hingga sore hari. Saat malam hari, dia akan menyunting videonya. Dia juga memanfaatkan waktu malam harinya untuk menyusun skripsi yang sudah dipertanggungjawabkan di hadapan penguji pada Januari 2021.
Bayu memang lebih memprioritaskan lomba-lomba video karena dia mengaku memiliki rencana di bidang video dan bermain peran. Namun, dia juga pernah mengikuti jenis lomba lain seperti esai dan baca puisi.
Untuk meraih kemenangan di 20 kompetisi, Bayu mengikuti hampir 80 kompetisi dalam kurun waktu tersebut. Mahasiswa angkatan 2016 itu menjelaskan dirinya bisa mengikuti dua sampai tiga lomba dalam seminggu.
“Aku menang banyak karena ikut banyak lomba, nggak langsung ngirim lima lomba langsung menang semua itu enggak, pasti banyak gagalnya. Jadi kalo kita ikut sekali doang gagal terus nggak ikut lagi ya kita nggak bakal tahu kualitas kita seperti apa,” imbuhnya.
Prestasi dibidang akademik juga diraih Bayu seperti Mahasiswa Berprestasi FIB tahun 2019. Dia juga pernah menjalani pertukaran pelajar ke Universiti Malaya dan melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Malaysia.
Mahasiswa yang sudah menginjak semester 10 tersebut mengaku mengikuti lomba adalah salah satu caranya untuk melepas penat saat mengerjakan skripsi. Dia ingin memanfaatkan sisa waktunya menyandang status mahasiswa sarjana untuk mencetak prestasi sebanyak mungkin.
“Aku pengin manfaatkan sisa-sisa statusku sebagai mahasiswa sarjana. Kan aku nggak full 24 jam ngerjain skripsi. Ada lah di saat aku lagi entah itu males atau break dari skripsi. Nah, aku manfaatin waktu-waktu itu untuk ikut lomba. Ikut lomba menjadi semacam hiburan biar aku nggak stres skripsian terus,” katanya dikutip dari laman resmi UNS di uns.ac.id, Jumat (4/6/2021).
Lomba yang pernah dimenangkan Bayu seperti Juara Harapan 1 Business Plan Competition MNC College, Juara 3 Baca Puisi Putra Peksima UNS, Juara 2 Video Edukasi Ifest FMIPA UNS, Juara 1 Lomba Poster Universitas Teuku Umar, Juara 1 Lomba Video Pendek FRESHT Universitas Aisyiyah Yogyakarta hingga Juara 1 Baca Puisi POLGAN FEST Politeknik Ganesha Medan.
Mahasiswa asal Banjarnegara, Jawa Tengah itu biasanya memproduksi video di pagi hingga sore hari. Saat malam hari, dia akan menyunting videonya. Dia juga memanfaatkan waktu malam harinya untuk menyusun skripsi yang sudah dipertanggungjawabkan di hadapan penguji pada Januari 2021.
Baca Juga
Bayu memang lebih memprioritaskan lomba-lomba video karena dia mengaku memiliki rencana di bidang video dan bermain peran. Namun, dia juga pernah mengikuti jenis lomba lain seperti esai dan baca puisi.
Untuk meraih kemenangan di 20 kompetisi, Bayu mengikuti hampir 80 kompetisi dalam kurun waktu tersebut. Mahasiswa angkatan 2016 itu menjelaskan dirinya bisa mengikuti dua sampai tiga lomba dalam seminggu.
“Aku menang banyak karena ikut banyak lomba, nggak langsung ngirim lima lomba langsung menang semua itu enggak, pasti banyak gagalnya. Jadi kalo kita ikut sekali doang gagal terus nggak ikut lagi ya kita nggak bakal tahu kualitas kita seperti apa,” imbuhnya.
Prestasi dibidang akademik juga diraih Bayu seperti Mahasiswa Berprestasi FIB tahun 2019. Dia juga pernah menjalani pertukaran pelajar ke Universiti Malaya dan melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Malaysia.
(mpw)
tulis komentar anda