Covid-19 Mengganas, DPR Minta Pemerintah Tak Wajibkan Sekolah Tatap Muka

Rabu, 30 Juni 2021 - 12:38 WIB
Legislator Dapil Kalimantan Timur (Kaltim) ini juga mengaku khawatir dengan temuan-temuan di lapangan terkait ketaatan terhadap protokol kesehatan.

“Banyak daerah yang sudah menerapkan tatap muka terbatas. Tapi kenyataannya kita temukan banyak yang di sekolah kurang disiplin dalam memakai masker secara benar, maupun menjaga jarak,” ungkap Hetifah.

Hetifah mengakui bahwa keputusan ini memang merupakan hal yang dilematis. Memang menurut evaluasi Komisi X DPR, pembelajaran daring itu sangat tidak efektif di banyak tempat.

“Opsi lain kita bisa memperkuat kualitas pembelajaran luring, dengan mekanisme guru kunjung dan belajar kelompok misalnya. Dana BOS dan APBD bisa kita arahkan untuk biaya operasional dan pelatihan guru,” jelasnya.

Oleh karena itu, Hetifah menambahkan, kalau PTM terbatas tetap dilaksanakan, ia berharap opsi outdoor class bisa serius dipertimbangkan. Karena, banyak penelitian di luar negeri bahwa outdoor class ini bisa sangat meminimalisasi penyebaran. Kelas bisa dilakukan di halaman sekolah, kebun, taman, atau tempat-tempat terbuka lainnya.

“Akan lebih baik lagi jika PTM dilakukan setelah vaksinasi untuk anak-anak dapat dilakukan. Setidaknya untuk tingkat SMP dan SMA. Kabar terakhir, kini Sinovac bisa untuk anak-anak,” pungkasnya.
(mpw)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More