Inovasi, Mahasiswa ITS Hadirkan Desain Mobil Listrik bagi Lingkungan Urban
Jum'at, 02 Juli 2021 - 10:53 WIB
Menyatukan dua sisi dari segi engineering dan seni dapat berjalan bersama, tim SACH-MOLINA ITS merancang agar karya yang dihasilkan dapat unggul dari segala sisi. Perancangan desain ini dilakukan dari segi sasis atau kerangka, body, interior, keamanan mesin, dan sistem power control.
Mahasiswa Departemen Teknik Mesin ini melanjutkan, i-Deora dirancang menggunakan kaidah V-shape diagram. Tahap pertama yaitu fase review terhadap literatur yang telah ada, kebutuhan pasar, hingga ide-ide yang berpotensi.
Dilanjutkan dengan merencanakan riset terhadap sasaran berkaitan dengan desain tema, model mobil, serta spesifikasi mesinnya. Kemudian dilakukan pembuatan desain mulai dari konsep, mesin, layouting hingga akhirnya dihasilkan suatu desain akhir. Desain lengkap i-Deora dapat diakses di http://bit.ly/SACH_DEORA_POSTER .
Karya inovatif ini juga telah berhasil mengantongi gelar sebagai juara 2 kategori Desain Mobil pada ajang PLN Innovation & Competition in Electricity (ICE) 2021. Dibagikan oleh Haekal, salah satu juri mengatakan bahwa perancangan kendaraan pada desain karya timnya tersebut sudah detail dan komprehensif dari segala sisi.
Lebih lanjut, i-Deora diharapkan telah masuk ke dalam ranah industri, bukan hanya di lingkup perguruan tinggi saja. Memenangkan suatu kompetisi bergengsi bukanlah tujuan akhir yang diinginkan tim SACH-MOLINA ITS.
Bersama i-Deora, mereka berharap agar karya tersebut tidak hanya menjadi setumpuk file desain dan perhitungan saja. Ke depannya, i-Deora akan bisa direalisasikan sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat luas.
“i-Deora diharapkan dapat menjadi motivasi dan inspirasi bagi para mahasiswa untuk menghasilkan karya-karya kendaraan listrik kreatif bagi Indonesia,” tandas Haekal penuh harap.
Mahasiswa Departemen Teknik Mesin ini melanjutkan, i-Deora dirancang menggunakan kaidah V-shape diagram. Tahap pertama yaitu fase review terhadap literatur yang telah ada, kebutuhan pasar, hingga ide-ide yang berpotensi.
Dilanjutkan dengan merencanakan riset terhadap sasaran berkaitan dengan desain tema, model mobil, serta spesifikasi mesinnya. Kemudian dilakukan pembuatan desain mulai dari konsep, mesin, layouting hingga akhirnya dihasilkan suatu desain akhir. Desain lengkap i-Deora dapat diakses di http://bit.ly/SACH_DEORA_POSTER .
Karya inovatif ini juga telah berhasil mengantongi gelar sebagai juara 2 kategori Desain Mobil pada ajang PLN Innovation & Competition in Electricity (ICE) 2021. Dibagikan oleh Haekal, salah satu juri mengatakan bahwa perancangan kendaraan pada desain karya timnya tersebut sudah detail dan komprehensif dari segala sisi.
Lebih lanjut, i-Deora diharapkan telah masuk ke dalam ranah industri, bukan hanya di lingkup perguruan tinggi saja. Memenangkan suatu kompetisi bergengsi bukanlah tujuan akhir yang diinginkan tim SACH-MOLINA ITS.
Bersama i-Deora, mereka berharap agar karya tersebut tidak hanya menjadi setumpuk file desain dan perhitungan saja. Ke depannya, i-Deora akan bisa direalisasikan sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat luas.
“i-Deora diharapkan dapat menjadi motivasi dan inspirasi bagi para mahasiswa untuk menghasilkan karya-karya kendaraan listrik kreatif bagi Indonesia,” tandas Haekal penuh harap.
(mpw)
tulis komentar anda