Kemendikbudristek Luncurkan Program Sertifikasi Dosen 2021, Cek Infonya
Kamis, 12 Agustus 2021 - 21:14 WIB
Nizam mengatakan, dalam program sertifikasi dosen SMART ini ada beberapa proses yang disederhanakan. Yakni, penyederhanaan tahapan. Kemudian bobot penilaian yang disesuaikan dengan minat dosen. "Baik pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat ketiga-tiganya ni dalam konteks mendidik mahasiswa menjadi SDM unggul sehingga bobot masing-masing kita setarakan," katanya.
Selain itu, untuk mendidik dosen sebagai pendidik yang profesional maka sertifikasi dosen ini akan disinergikan dengan program pembinaan karir dosen. Misalnya sinergi dengan Pendidikan Magister menuju Doktor untuk Sarjana Unggul (PMDSU) maupun program beasiswa S3 lainnya. Program sertifikasi dosen ini juga dimaksudkan untuk mengurangi semaksimal mungkin beban administrasi dosen.
Selain itu, ujarnya, sebagai dosen profesional dan akuntabel maka akuntabilitas kinerja dosen harus dilaporkan sebagai bagian akuntabilitas kepada masyarakat dan negara.
"Kita luncurkan sertifikasi dosen SMART ini untuk mempermudah proses sertifikasi dosen yang lebih modern berbasis online dan kita akuntabel, responsif dan transparan. Semua ini untuk meningkatkan mutu dan profesionalisme dosen," pungkasnya.
Direktur Sumber Daya Ditjen Dikti Ristek Kemendikbudristek Sofwan Effendi menjelaskan, Kemendikbudristek menargetkan sertifikasi dosen di tahun 2021 ini akan menyasar 8 ribu orang. Menurutnya, jumlah 8 ribu dosen ini diluar sertifikasi dosen mandiri yang dilakukan perguruan tinggi.
Sofwan juga menjelaskan, Kemendikbudristek sudah berkoordinasi dengan Kementerian Agama agar sertifikasi dosen untuk dosen program studi agama di perguruan tinggi di lingkungan Kemendikbudristek akan mengikuti sertifikasi dosen yang dilakukan Kemendikbudristek.
Selain itu, untuk mendidik dosen sebagai pendidik yang profesional maka sertifikasi dosen ini akan disinergikan dengan program pembinaan karir dosen. Misalnya sinergi dengan Pendidikan Magister menuju Doktor untuk Sarjana Unggul (PMDSU) maupun program beasiswa S3 lainnya. Program sertifikasi dosen ini juga dimaksudkan untuk mengurangi semaksimal mungkin beban administrasi dosen.
Selain itu, ujarnya, sebagai dosen profesional dan akuntabel maka akuntabilitas kinerja dosen harus dilaporkan sebagai bagian akuntabilitas kepada masyarakat dan negara.
"Kita luncurkan sertifikasi dosen SMART ini untuk mempermudah proses sertifikasi dosen yang lebih modern berbasis online dan kita akuntabel, responsif dan transparan. Semua ini untuk meningkatkan mutu dan profesionalisme dosen," pungkasnya.
Direktur Sumber Daya Ditjen Dikti Ristek Kemendikbudristek Sofwan Effendi menjelaskan, Kemendikbudristek menargetkan sertifikasi dosen di tahun 2021 ini akan menyasar 8 ribu orang. Menurutnya, jumlah 8 ribu dosen ini diluar sertifikasi dosen mandiri yang dilakukan perguruan tinggi.
Sofwan juga menjelaskan, Kemendikbudristek sudah berkoordinasi dengan Kementerian Agama agar sertifikasi dosen untuk dosen program studi agama di perguruan tinggi di lingkungan Kemendikbudristek akan mengikuti sertifikasi dosen yang dilakukan Kemendikbudristek.
(mpw)
Lihat Juga :
tulis komentar anda