Perkenalkan Risma! Mahasiswa Berprestasi President University Peraih Dana Riset Rp140 Juta

Selasa, 15 Oktober 2024 - 21:37 WIB
loading...
Perkenalkan Risma! Mahasiswa...
Muhammad Risma Mahasiswa IT President University berhasil meraih dana inkubasi Rp140 juta dari Bangkit Academy. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Muhammad Risma, mahasiswa aktif President Universit y Prodi Teknologi Informasi (IT) angkatan tahun 2021 berhasil meraih pendanaan sebesar USD10.000 atau sekitar Rp140 juta dari Google dan Dikti.

Risma, anak muda yang berasal dari daerah terluar, perbatasan, dan tertinggal (3T) dari Kabupaten Kapuas Hulu, sebuah kabupaten terpencil di Kalimantan Barat yang berbatasan dengan Malaysia, berhasil mengembangkan SkinCheck.AI, sebuah aplikasi mobile yang menggunakan AI dan validasi ahli untuk menganalisa masalah kulit dan merekomendasikan solusi perawatan kulit yang sesuai.

Inovasi ini mengantarkan Risma dan timnya mendapatkan dana inkubasi dari Google dan Dikti. "Saya merasa sangat bangga dan bersyukur bisa menjadi bagian dari tim yang berhasil mendapatkan pendanaan sebesar 140 juta dari Google dan DIKTI. Kemenangan ini tidak hanya membuktikan kemampuan teknis dan inovasi yang kami ciptakan, tetapi juga menjadi sebuah pencapaian besar bagi kami sebagai mahasiswa," kata Risma dalam keterangan resminya di Jakarta, Selasa (15/10/2024).



Risma pemiliki IPK sempurna 3.90 ini mengemukakan bahwa dengan tekad dan ketertarikan kuat terhadap teknologi mampu merubah ide-idenya menjadi kenyataan.

"Doa dan dukungan dari orang tua menjadi kekuatan besar yang terus memotivasi saya untuk tidak menyerah dan berusaha memberikan yang terbaik. Tidak bisa dipungkiri, keberhasilan ini adalah hasil dari kolaborasi, kerjasama tim, kerja keras, dan semangat untuk terus belajar," ungkapnya.

Dijelaskan Risma lebih lanjut bahwa pendidikan di President University sangat berperan dan menjadi bekal utama dalam kesuksesan ini.

Risma mengambil spesialisasi di Artificial Intelligence, dalam konsentrasi ini, dirinya mendapatkan dasar-dasar yang kuat dalam bidang AI melalui kelas-kelas yang komprehensif dan bimbingan dari dosen-dosen pembimbing yang berpengalaman, terutama dalam mempermudah proses konversi SKS serta memberikan saran dan bimbingan yang relevan.

"Semua ini menjadi modal penting bagi saya untuk mengembangkan Skincheck.AI dan menjadikannya solusi teknologi yang lebih matang dan berdampak nyata," jelas Risma.

Adapun terkait project besutannya Skincheck.AI, Risma berharap agar aplikasi ini dapat bisa terus berkembang dan membawa dampak positif yang lebih luas di masyarakat khususnya dibidang kesehatan kulit.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1021 seconds (0.1#10.140)