Keren, Tim Mahasiswa UGM Borong 62 Medali di ARC ASEAN
Jum'at, 13 Agustus 2021 - 21:22 WIB
JAKARTA - Tim mahasiswa Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Gadjah Mada (DTPB FTP UGM) berhasil memborong 62 medali dari ajang Agricultural Engineering-Annual Regional Convention (AE-ARC) 2021.
Dalam acara tahunan mahasiswa bidang teknik pertanian se-ASEAN yang digelar secara daring pada 10 Agustus 2021 tersebut delegasi FTP UGM sukses membawa pulang 62 medali terdiri dari 21 medali emas, 28 medali perak, 10 medali perunggu, serta 3 medali The Most Favorite.
Tim pembimbing delegasi DTPB FTP UGM, Dr. Andri Prima Nugroho, mengatakan dalam kompetisi tersebut DTPB FTP mengirimkan sebanyak 38 tim dengan 39 inovasi. Tim yang dikirim diikutsertakan dalam seluruh kategori yakni 36 poster, 12 research output video, 7 model construction video, serta 7 riset paper.
“Alhamdullilah, dari 38 tim yang dikirim bisa menyabet 62 medali. Capaian ini menjadi prestasi yang membanggakan dan semoga bisa terus dipertahankan serta menginspirasi mahasiswa lainnya,” katanya dilansir dari laman resmi UGM di ugm.ac.id, Jumat (13/8/2021).
Andri menjelaskan DTPB UGM berupaya mendorong mahasiswa untuk berpartisipasi dalam pertemuan dan perlombaan ini. Kegiatan tahun ini juga didukung oleh program hibah Program Kompetisi Kampus Merdeka (PK-KM)dari DIKTI.
Sementara, Program Studi Teknik Pertanian merupakan salah satu penerima hibah PK-KM dari 5 program studi di UGM. Partisipasi mahasiswa dalam ARC menjadi upaya untuk menjamin terlaksananya program dan juga mendukung pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) serta mendukung pelaksanaan program merdeka belajar bagi mahasiswa.
Ketua Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem, Prof. Dr. Ir. Lilik Soetiarso menyampaikan rasa bangga kepada para mahasiswa yang telah berkompetisi di AE-ARC. Meski pandemi Covid-19 membatasi interaksi dan aktivitas, tetapi kondisi tersebut tidak menyurutkan semangat mahasiswa untuk berkreasi dan berinovasi.
“Sebagian besar inovasi yang ikut dalam kompetisi ini adalah hasil penelitian terbaru di bidang teknologi pertanian yang akan memberikan kontribusi positif bagi perkembangan Iptek serta berkontribusi pada perkembangan sektor teknologi pertanian Indonesia,” paparnya.
AE-ARC 2021 mengusung tema “Advancement of IR 4.0 for Agriculture Sustainability and Food Security”. Kompetisi mempertandingkan empat bidang lomba yaitu Poster, Research Output Video, Model Construction Video dan Paper yang terbagi dalam beberapa sub tema. Sub tema tersebut antara lain Agricultural Engineering, Food Engineering, Biotechnology, Green Technology, dan Agricultural Waste Management.
Dalam acara tahunan mahasiswa bidang teknik pertanian se-ASEAN yang digelar secara daring pada 10 Agustus 2021 tersebut delegasi FTP UGM sukses membawa pulang 62 medali terdiri dari 21 medali emas, 28 medali perak, 10 medali perunggu, serta 3 medali The Most Favorite.
Tim pembimbing delegasi DTPB FTP UGM, Dr. Andri Prima Nugroho, mengatakan dalam kompetisi tersebut DTPB FTP mengirimkan sebanyak 38 tim dengan 39 inovasi. Tim yang dikirim diikutsertakan dalam seluruh kategori yakni 36 poster, 12 research output video, 7 model construction video, serta 7 riset paper.
“Alhamdullilah, dari 38 tim yang dikirim bisa menyabet 62 medali. Capaian ini menjadi prestasi yang membanggakan dan semoga bisa terus dipertahankan serta menginspirasi mahasiswa lainnya,” katanya dilansir dari laman resmi UGM di ugm.ac.id, Jumat (13/8/2021).
Andri menjelaskan DTPB UGM berupaya mendorong mahasiswa untuk berpartisipasi dalam pertemuan dan perlombaan ini. Kegiatan tahun ini juga didukung oleh program hibah Program Kompetisi Kampus Merdeka (PK-KM)dari DIKTI.
Sementara, Program Studi Teknik Pertanian merupakan salah satu penerima hibah PK-KM dari 5 program studi di UGM. Partisipasi mahasiswa dalam ARC menjadi upaya untuk menjamin terlaksananya program dan juga mendukung pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) serta mendukung pelaksanaan program merdeka belajar bagi mahasiswa.
Ketua Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem, Prof. Dr. Ir. Lilik Soetiarso menyampaikan rasa bangga kepada para mahasiswa yang telah berkompetisi di AE-ARC. Meski pandemi Covid-19 membatasi interaksi dan aktivitas, tetapi kondisi tersebut tidak menyurutkan semangat mahasiswa untuk berkreasi dan berinovasi.
“Sebagian besar inovasi yang ikut dalam kompetisi ini adalah hasil penelitian terbaru di bidang teknologi pertanian yang akan memberikan kontribusi positif bagi perkembangan Iptek serta berkontribusi pada perkembangan sektor teknologi pertanian Indonesia,” paparnya.
AE-ARC 2021 mengusung tema “Advancement of IR 4.0 for Agriculture Sustainability and Food Security”. Kompetisi mempertandingkan empat bidang lomba yaitu Poster, Research Output Video, Model Construction Video dan Paper yang terbagi dalam beberapa sub tema. Sub tema tersebut antara lain Agricultural Engineering, Food Engineering, Biotechnology, Green Technology, dan Agricultural Waste Management.
(mpw)
Lihat Juga :
tulis komentar anda