Ingin Beasiswa Luar Negeri? Simak Tips dan Trik dari Pakarnya
Minggu, 15 Agustus 2021 - 17:03 WIB
Meraih beasiswa di luar negeri tidak memerlukan nilai indeks prestasi kumulatif (IPK) cum laude ataupun mengikuti ratusan organisasi. Informasi bahwa biayanya super mahal atau tidak didanai secara penuh juga merupakan mitos belaka. Terdapat ribuan beasiswa yang tersebar dan tidak semua beasiswa memiliki kriteria yang menyulitkan.
“Langkah nomor satu, kita harus mengetahui beasiswanya apa saja. Karena faktor penentu yang sulit itu beasiswanya, kalau kampus dapat Letter of Acceptance/LoA (Surat Penerimaan), lihat persyaratannya apakah saya memenuhi syarat atau tidak. Sehingga kita tidak salah melangkah untuk beasiswa yang kita incar,” pungkasnya.
Ia menyebutkan cara terbaik sebagai pemburu beasiswa adalah tidak malas, terutama dalam membaca panduan pendaftaran. Beasiswa LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan) merupakan salah satu pilihan yang baik karena persyaratannya kini dipermudah walaupun proses seleksinya terbilang agak rumit.
Ia menyarankan agar tidak menggantungkan kesempatan hanya pada beasiswa LPDP, namun turut mencari beasiswa sebanyak-banyaknya. Terutama beasiswa doktoral sangat terbuka lebar dan nominalnya rata-rata luar biasa besar.
Pemburu beasiswa harus membuat urutan pendaftaran secara kronologis bagi tiap beasiswa karena setiap beasiswa memiliki urutan proses pendaftaran yang berbeda. Hal penting yang patut dicermati adalah penguasaan bahasa.
Nilai IELTS yang sesuai persyaratan perlu segera dimiliki dan tidak ditunda sehingga waktu penulisan esai lebih mudah diatur. Pembuatan curriculum vitae dan esai yang sesuai juga menjadi nilai tambah bagi kelulusan beasiswa.
“Langkah nomor satu, kita harus mengetahui beasiswanya apa saja. Karena faktor penentu yang sulit itu beasiswanya, kalau kampus dapat Letter of Acceptance/LoA (Surat Penerimaan), lihat persyaratannya apakah saya memenuhi syarat atau tidak. Sehingga kita tidak salah melangkah untuk beasiswa yang kita incar,” pungkasnya.
Ia menyebutkan cara terbaik sebagai pemburu beasiswa adalah tidak malas, terutama dalam membaca panduan pendaftaran. Beasiswa LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan) merupakan salah satu pilihan yang baik karena persyaratannya kini dipermudah walaupun proses seleksinya terbilang agak rumit.
Ia menyarankan agar tidak menggantungkan kesempatan hanya pada beasiswa LPDP, namun turut mencari beasiswa sebanyak-banyaknya. Terutama beasiswa doktoral sangat terbuka lebar dan nominalnya rata-rata luar biasa besar.
Pemburu beasiswa harus membuat urutan pendaftaran secara kronologis bagi tiap beasiswa karena setiap beasiswa memiliki urutan proses pendaftaran yang berbeda. Hal penting yang patut dicermati adalah penguasaan bahasa.
Nilai IELTS yang sesuai persyaratan perlu segera dimiliki dan tidak ditunda sehingga waktu penulisan esai lebih mudah diatur. Pembuatan curriculum vitae dan esai yang sesuai juga menjadi nilai tambah bagi kelulusan beasiswa.
(mpw)
tulis komentar anda