Inovasi Keren, Mahasiswa UGM Sulap Kulit Salak Jadi Permen Antidiabetes
Senin, 06 September 2021 - 20:09 WIB
JAKARTA - Empat mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) berhasil mengolah limbah kulit salak menjadi permen yang aman kaya kandungan gizi termasuk antidiabetes bernama Salacca Soft Candy.
Aulia Nur Aeni Kholisoh, mahasiswa Fisipol pengembang Limbah kulit salak mengatakan, ide awal pembuatan permen tersebut bermula saat melihat nasib petani salak yang terdampak pandemi Covid-19 , khususnya petani salak di Srumbung, Magelang.
Sejak pandemi, jelasnya, petani salak di daerah itu mengalami penurunan pendapatan dari penjualan salak. Padahal salak merupakan andalan di wilayah tersebut.
Aulia dan ketiga rekannya yakni Ginna Ervarizki (FIB), Nafis Muhimmatul 'Ulya ( Fakultas Biologi), Vera Nurohmah Indrawati (Fakultas Biologi) pun berupaya mencari solusi untuk mengolah buah salak menjadi produk olahan yang tahan lama dan bernilai ekonomis.
Mereka pun tercetus ide untuk memanfaatkan buah sekaligus kulit salak untuk diolah menjadi permen yang sehat dan aman dikonsumsi, termasuk mencegah diabetes.
Dari beberapa literatur disebutkan bahwa kulit salak mengandung zat bioaktif seperti flavonoid, fenolik, zat aktif lainnya yang berfungsi antioksidan dan kadar
Seperti diketahui diabetes mellitus masih menjadi ancaman kesehatan masyarakat dunia. Data WHO mencatat pada tahun 2014 terdapat 422 juta jiwa penderita diabetes di seluruh dunia dan diperediksi pada 2045 akan mencapai 629 juta jiwa diseluruh dunia jika tidak dilakukan intervensi.
Aulia Nur Aeni Kholisoh, mahasiswa Fisipol pengembang Limbah kulit salak mengatakan, ide awal pembuatan permen tersebut bermula saat melihat nasib petani salak yang terdampak pandemi Covid-19 , khususnya petani salak di Srumbung, Magelang.
Sejak pandemi, jelasnya, petani salak di daerah itu mengalami penurunan pendapatan dari penjualan salak. Padahal salak merupakan andalan di wilayah tersebut.
Aulia dan ketiga rekannya yakni Ginna Ervarizki (FIB), Nafis Muhimmatul 'Ulya ( Fakultas Biologi), Vera Nurohmah Indrawati (Fakultas Biologi) pun berupaya mencari solusi untuk mengolah buah salak menjadi produk olahan yang tahan lama dan bernilai ekonomis.
Mereka pun tercetus ide untuk memanfaatkan buah sekaligus kulit salak untuk diolah menjadi permen yang sehat dan aman dikonsumsi, termasuk mencegah diabetes.
Dari beberapa literatur disebutkan bahwa kulit salak mengandung zat bioaktif seperti flavonoid, fenolik, zat aktif lainnya yang berfungsi antioksidan dan kadar
Seperti diketahui diabetes mellitus masih menjadi ancaman kesehatan masyarakat dunia. Data WHO mencatat pada tahun 2014 terdapat 422 juta jiwa penderita diabetes di seluruh dunia dan diperediksi pada 2045 akan mencapai 629 juta jiwa diseluruh dunia jika tidak dilakukan intervensi.
Lihat Juga :
tulis komentar anda