Wujudkan Kampus Merdeka, UGM Jalin Kerja Sama dengan Perguruan Tinggi Jerman
Kamis, 09 September 2021 - 09:12 WIB
JAKARTA - Untuk mewujudkan program Merdeka Belajar: Kampus Merdeka, Universitas Gadjah Mada (UGM) terus meningkatkan kerja sama dengan perguruan tinggi di Jerman, salah satunya Technische Hochschule Ingolstadt (THI) Jerman.
Kerja sama pada bidang pendidikan dan penelitian ini, bermula dari komunikasi yang diprakarsai Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) di Berlin, Jerman dengan pihak THI Jerman. Atdikbud Berlin Ardi Marwan berharap ke depannya akan ada lebih banyak perguruan tinggi di Indonesia yang menjalin kerja sama pendidikan dan riset dengan perguruan tinggi di Jerman.
“Kita tahu universitas-universitas di Jerman terkenal dengan kualitas pendidikan dan risetnya yang telah banyak menghasilkan lulusan-lulusan berkualitas dan beberapa diantaranya merupakan ilmuwan ternama dunia yang berhasil mendapatkan penghargaan hadiah nobel,” katanya melalui siaran pers, Rabu (8/9/2021)
Atdikbud Ardi Marwan menerangkan kerja sama ini sudah dibangun dengan ditandatanganinya nota kesepahaman antara UGM dan THI pada Agustus 2021. Kesepakatan kerjasama antara lain pertukaran mahasiswa, staf, dan peneliti; kerja sama riset; kerja sama dalam melaksanakan seminar, kuliah umum, simposium dan pertemuan-pertemuan ilmiah; serta summer schools.
“Ada juga kerja sama program sarjana, magister, dan doktor serta kerja sama lainnya yang disepakati oleh kedua belah pihak,” ujarnya.
Dia mengatakan, penandatanganan kerja sama antara UGM dengan THI merupakan salah wujud nyata dari upaya diplomasi dalam bidang pendidikan yang dilakukan oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Berlin.
“Sebelumnya telah disepakati juga kerja sama dalam bidang pendidikan dan penelitian yang dilakukan perguruan tinggi di Indonesia antara lain Universitas Sebelas Maret (UNS) dengan Neu-Ulm University of Applied Sciences (HNU), dan Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) dengan Brandenburg University of Applied Sciences,” pungkasnya.
Kerja sama pada bidang pendidikan dan penelitian ini, bermula dari komunikasi yang diprakarsai Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) di Berlin, Jerman dengan pihak THI Jerman. Atdikbud Berlin Ardi Marwan berharap ke depannya akan ada lebih banyak perguruan tinggi di Indonesia yang menjalin kerja sama pendidikan dan riset dengan perguruan tinggi di Jerman.
Baca Juga
“Kita tahu universitas-universitas di Jerman terkenal dengan kualitas pendidikan dan risetnya yang telah banyak menghasilkan lulusan-lulusan berkualitas dan beberapa diantaranya merupakan ilmuwan ternama dunia yang berhasil mendapatkan penghargaan hadiah nobel,” katanya melalui siaran pers, Rabu (8/9/2021)
Atdikbud Ardi Marwan menerangkan kerja sama ini sudah dibangun dengan ditandatanganinya nota kesepahaman antara UGM dan THI pada Agustus 2021. Kesepakatan kerjasama antara lain pertukaran mahasiswa, staf, dan peneliti; kerja sama riset; kerja sama dalam melaksanakan seminar, kuliah umum, simposium dan pertemuan-pertemuan ilmiah; serta summer schools.
“Ada juga kerja sama program sarjana, magister, dan doktor serta kerja sama lainnya yang disepakati oleh kedua belah pihak,” ujarnya.
Baca Juga
Dia mengatakan, penandatanganan kerja sama antara UGM dengan THI merupakan salah wujud nyata dari upaya diplomasi dalam bidang pendidikan yang dilakukan oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Berlin.
“Sebelumnya telah disepakati juga kerja sama dalam bidang pendidikan dan penelitian yang dilakukan perguruan tinggi di Indonesia antara lain Universitas Sebelas Maret (UNS) dengan Neu-Ulm University of Applied Sciences (HNU), dan Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) dengan Brandenburg University of Applied Sciences,” pungkasnya.
Lihat Juga :
tulis komentar anda