Fikes UIN Jakarta Gelar Pelatihan Desain Grafis dan Jurnalistik untuk Mahasiswa-Dosen

Rabu, 03 November 2021 - 23:06 WIB
Fakultas, kata Furqon, sebenarnya sudah membentuk Fikes Journalist Team (FJT) di bawah naungan Dewan Mahasiswa (DEMA) Fikes. Tugas FJT adalah menulis berita sejumlah kegiatan mahasiswa dan fakultas agar terpublikasi dengan baik dalam bentuk berita. sayangnya, karena keterbatasan SDM dan kemampuan menulis, publikasi kegiatan jadi sangat minim.

“Agar mereka memiliki kemampuan yang handal, maka Fikes membekali mereka dengan pelatihan jurnalistik dan desain grafis, di samping agar gaya penulisannya menjadi jauh lebih baik dengan pengetahuan dan praktik yang didapat dari narasumber media-media berita popular,” kata M Furqon.

Pelatihan Desain Grafis dan Jurnalistik Fikes UIN Jakarta diawali dengan pemaparan materi ‘Dasar-dasar Desain Grafis’ yang disampaikan langsung oleh ahlinya, Fathul Arifin. Mahasiswa dan dosen juga diajari praktik membuat desain grafis secara langsung.

Selanjutnya, materi disambung dengan ‘Desain Grafis Intermediate’ yang disampaikan oleh Barry Sandy Sadewo, ahli desain grafis.

Pada hari berikutnya, materi yang dipaparkan terkait ‘Teknik Menulis Berita di Media Online’ yang dibawakan oleh Nur Jamal Sha’id,editor media online di Jakarta.

Materi berikutnya 'Teknik Wawancara Jurnalistik’ yang disampaikan Moh Purwadi, editor media online SINDOnews. Pada sesi ini, pemateri banyak mengupas teknik-teknik wawancara kepada narasumber dari mulai persiapan awal yakni, menentukan topik atau masalah, menguasai materi, menyiapkan pertanyaan, sampai menentukan narasumber dan membuat janji wawancara.

Termasuk saat pelaksanaan wawancara, di mana wartawan harus datang tepat waktu, penampilan sopan dan rapih, mengenalkan diri, cara mengajukan pertanyaan agar menghindari pertanyaan "yes-no question" pertanyaan yang hanya butuh jawaban iya dan tidak.

"Selesai wawancara, sesegera mungkin transkip hasil wawancara. Jangan tunda-tunda, mumpung rekaman wawancara dalam otak masih segar," kata Purwadi disela-sela paparannya dihadapan puluhan mahasiswa dan tendik Fikus UIN Jakarta.

Sesi terakhir bertema‘Bahasa Jurnalistik’ disampaikan oleh editor media online nasional Arga Sumantri. “Menjadi jurnalis modalnya adalah kemauan dan ketekunan melatih kemampuan menulis, banyak membaca, dan mengamati peristiwa yang dituangkan dalam bentuk tulisan, bisa menjadi dasar latihan yang sagat penting. Kuncinya perbanyak membaca dan selalu asah kemampuan menulis,” terangnya.
(mpw)
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More