Mahasiswa, Ini Syarat Ikut Program Bangkit untuk Tingkatkan Talenta Digital
Jum'at, 12 November 2021 - 11:21 WIB

Program Bangkit dibuka untuk mahasiswa sehingga bisa menjadi talenta digital yang unggul di bidang machine learning, mobile programming dan cloud computing. Foto/Ist
JAKARTA - Program Bangkit dibuka untuk mahasiswa sehingga bisa menjadi talenta digital yang unggul di bidang machine learning, mobile programming dan cloud computing. Simak persyaratannya di bawah ini agar bisa lolos dan mengikuti program pendidikannya.
Bangkit merupakan program pendidikan untuk mempersiapkan high caliber technical talent untuk perusahaan teknologi di Indonesia dan startups yang dibangun oleh Google. Bangkit terasosiasi dengan program Kampus Merdeka yang saat ini hanya dibuka bagi beberapa kampus mitra Bangkit.
Baca juga: UI Masuk 5 Besar Universitas Terbaik di Asia Tenggara versi THE WUR 2022 By Subject
Program Bangkit ini akan berjalan selama 6 bulan yang menawarkan 3 program yaitu Machine Learning, Mobile Programming, dan Cloud Computing dan sudah disertai dengan sertifikasi global.
“Saat ini perusahaan besar lebih mementingkan kompetensi dan kemampuan individu sehingga kemampuan mahasiswa harus juga mencakup kemampuan di luar akademik,” ujar Wakil Rektor Bidang PPK UGM,Prof. Dr. Ir. Djagal Wiseso Marseno dalam Sosialisasi Program Bangkit UGM melansir laman resmi UGM di ugm.ac.id, Jumat (12/11/2021).
Tahun lalu sebanyak 157 mahasiswa UGM diterima untuk mengikuti Program Bangkit dan memiliki tingkat kelulusan sebesar 89%, terdapat 26 lulusan terbaik, dan 2 proyek inkubasi lolos didanai.
Baca juga: 7 Jurusan Kuliah yang Tak Ada Matematika, Pas untuk Kalian yang Nggak Suka Hitungan
Manfaat yang akan didapatkan dari Program Bangkit adalah mempelajari kurikulum berbasis standar industri bersama dengan praktisi dan mendapatkan persiapan karier serta skill, konversi sks maksimal 20 sks, peluang meraih karier sukses di perusahaan teknologi, sertifikasi global, dan adanya pendanaan inkubasi untuk proyek akhir dengan total pendanaan hingga Rp140 juta rupiah.
Persyaratan bagi mahasiswa untuk dapat mengikuti program ini adalah:
1. WNI
Bangkit merupakan program pendidikan untuk mempersiapkan high caliber technical talent untuk perusahaan teknologi di Indonesia dan startups yang dibangun oleh Google. Bangkit terasosiasi dengan program Kampus Merdeka yang saat ini hanya dibuka bagi beberapa kampus mitra Bangkit.
Baca juga: UI Masuk 5 Besar Universitas Terbaik di Asia Tenggara versi THE WUR 2022 By Subject
Program Bangkit ini akan berjalan selama 6 bulan yang menawarkan 3 program yaitu Machine Learning, Mobile Programming, dan Cloud Computing dan sudah disertai dengan sertifikasi global.
“Saat ini perusahaan besar lebih mementingkan kompetensi dan kemampuan individu sehingga kemampuan mahasiswa harus juga mencakup kemampuan di luar akademik,” ujar Wakil Rektor Bidang PPK UGM,Prof. Dr. Ir. Djagal Wiseso Marseno dalam Sosialisasi Program Bangkit UGM melansir laman resmi UGM di ugm.ac.id, Jumat (12/11/2021).
Tahun lalu sebanyak 157 mahasiswa UGM diterima untuk mengikuti Program Bangkit dan memiliki tingkat kelulusan sebesar 89%, terdapat 26 lulusan terbaik, dan 2 proyek inkubasi lolos didanai.
Baca juga: 7 Jurusan Kuliah yang Tak Ada Matematika, Pas untuk Kalian yang Nggak Suka Hitungan
Manfaat yang akan didapatkan dari Program Bangkit adalah mempelajari kurikulum berbasis standar industri bersama dengan praktisi dan mendapatkan persiapan karier serta skill, konversi sks maksimal 20 sks, peluang meraih karier sukses di perusahaan teknologi, sertifikasi global, dan adanya pendanaan inkubasi untuk proyek akhir dengan total pendanaan hingga Rp140 juta rupiah.
Persyaratan bagi mahasiswa untuk dapat mengikuti program ini adalah:
1. WNI
Lihat Juga :