Jurusan Kuliah para Presiden Indonesia

Senin, 29 November 2021 - 18:43 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) alumni Universitas Gadjah Mada (UGM). Foto/Dok/SINDOnews
JAKARTA - Ketujuh presiden Indonesia rupanya merupakan lulusan dari berbagai jurusan di perguruan tinggi. Ada yang merupakan lulusan dari kampus dalam negeri namun juga ada yang lulusan kampus luar negeri.

Melansir dari laman resmi Ruang Guru, Senin (29/11/2021), ternyata para presiden di negara maritim ini tidak harus lulusan dari jurusan seperti politik, hukum ataupun pemerintah untuk menjadi orang nomor satu di negeri ini.



Mereka lulusan dari berbagai jurusan dari perguruan tinggi dalam negeri dan juga luar negeri. Apa saja jurusan yang diambil presiden kita? Simak faktanya berikut ini.

1. Soekarno

Presiden pertama Indonesia ini menyelesaikan pendidikan setingkat SMA di HBS (Hoogere Burgerschool) Surabaya pada 10 Juni 1921. Setelah tamat, ia melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi Technische Hoogeschool te Bandoeng yang saat ini lebih dikenal dengan nama Institut Teknologi Bandung (ITB).

Presiden Soekarno mengambil jurusan kuliah Waterbowkunde (tata bangunan air), yang dalam perkembangannya ia ternyata lebih berminat untuk menjadi arsitek bangunan umum. Ia dinyatakan lulus pada 25 Mei 1926 dan di wisuda pada 3 Juli 1926 bersama delapan insinyur lainnya.



2. Soeharto

Setelah lulus SMP, Presiden kedua republik ini sebenarnya sempat berkeinginan untuk melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi. Namun, hal tersebut tidak terlaksana akibat kendala ekonomi.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More