Alumni FK UI Terpilih Jadi Student Speaker di Harvard School of Medicine

Minggu, 07 Juni 2020 - 21:14 WIB
Nadhira Nuraini Afifa, alumni FK UI 2017 yang baru saja diwisuda secara Virtual terpilih menjadi Student Speaker mewakili angkatannya di Harvard School of Medicine. Foto/YoutUbe
DEPOK - Prestasi membanggakan ditorehkan oleh Nadhira Nuraini Afifa. Dia adalah yang Alumni Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FK UI) 2017 yang baru saja diwisuda secara Virtual di Harvard School of Medicine. Dia terpilih menjadi Student Speaker mewakili angkatannya di Harvard School of Medicine.

Ini menjadi bukti bahwa anak Indonesia, lulusan FK UI bisa menjadi terbaik di Harvard. Ucapan selamat pun membanjiri Nadhira. Tak hanya itu, pujian juga para tenaga pendidik yang dianggap telah memimbing anak hebat menjadi tambah hebat. (Baca juga: Dampak Pandemi COVID-19, Kepuasan terhadap Demokrasi Menurun)

Prestasi yang diraih Nadhira pun menjadi prestasi tenaga pendidik yang membimbingnya. Bahkan prestasi itu dianggap sebagai kebahagian guru yang tidak bisa tergantikan dengan apapun.



Menanggapi hal itu, Wakil Rektor bidang Akademik dan Kemahasiswaan UI, Rosari Saleh mengatakan sebagai sivitas akademika UI pihaknya sangat bangga atas apa yang diraih Nadhira. “Kami sivitas akademika UI sangat bangga atas terpilihnya saudara Nadira sbg pembaca pidato yg mewakili seluruh lulusan Harvard Univ tahun 2020,” ujarnya, Minggu (7/6/2020).

Prestasi yang diraih Nadhira bukan hanya mengharumkan nama UI di kancah dunia. Tetapi juga Nadhira mampu membawa nama Indonesia dengan pengabdian masyarakat yang dilakukannya di Tanzania.

“Saudara Nadira telah mengharumkan nama UI bulan hanya dengan prestasi akademiknya di kampus, akan tetapi juga dengan pengabdian masyarakatnya di Tanzania dan juga dengan keberhasilannya menunjukkan jati dirinya sebagai orang Indonesia yang dibesarkan dalam suasana saling menghormati di tengah tengah masyarakat yang heterogen,” paparnya.

Lebih lanjut, Rosari menambahkan, Nadhira adalah contoh lulusan yang pihaknya harapkan. Kekhasan indentitasnya sebagai perempuan muslim dari Asia ternyata sama sekali tidak merupakan hambatan bagi dirinya. (Baca juga: Update Corona Minggu: Positif 31.186 Orang, 10.498 Sembuh dan 1.851 Meninggal)

Hal itu membuat pihaknya sangat berbesar hati mendengar bahwa Harvard Univ juga merupakan universitas yang inklusif dan menyediakan kebutuhan bagi Nadira. “Nadira adalah contoh lulusan yang kami harapkan. Berkelas Internasional dan tetap menjaga harkat dan martabatnya sebagai orang Indonesia,” tutupnya.
(kri)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More