Dorong Keterampilan Non Akademik, Ratusan Siswa Darul Hikam Dibekali Softskill
Selasa, 21 Desember 2021 - 10:24 WIB
JAKARTA - Ratusan siswa Darul Hikam mendapatkan pelatihan softskill, sebagai upaya membekali siswa dengan berbagai keterampilan non akademik berakhlak dan berprestasi. Pelatihan ini seiring akan segera dilaksanakannya proses kelulusan.
Ketua Pelaksana Pesantren Kelas Akhir (Pesair) 2021 Yusup Aji Permana mengatakan, program Pesair menyasar siswa-siswa kelas akhir, yaitu kelas VI, IX, dan XII berjumlah 421 siswa. Ratusan siswa kelas akhir ini disasar karena akan meninggalkan pendidikan Darul Hikam dan menjadi alumni di level masing-masing.
Yusuf menjelaskan, Pesair adalah program yang ditujukan untuk menggembleng aspek kompetensi penguasaan materi pendidikan agama Islam. Softskill siswa digembleng, di antaranya leadership. "Juga, pemantapan profil siswa-siswi Darul Hikam yang peduli, santun, disiplin, dan berjiwa pemimpin," ucap Yusuf.
Menurut dia, tahun lalu materi Pesair sebanyak 100% merupakan kegiatan kesiswaan, tapi tahun ini lebih ke pemantapan softskill. Bahkan, kombinasi antara kurikulum dan kesiswaan sehingga ada materi pengujian fikih dan disandingkan pemantapan softskill leadership.
"Misalnya, SD 1 anaknya hafal bacaan salat dan juz 30 sehingga ketika keluar dari SD Darul Hikam, profilnya paripurna karena berakhlak dan memiliki kemandirian sendiri dengan bekal tersebut," tuturnya.
Yusuf menyatakan, Pesair tahun ini yang digelar tiga hari tersebut, menerapkan pola hybrid learning di hari pertama dan kedua. Bagi siswa yang tatap muka, mereka dites materi agama Islam. Ada praktik salat, wudu, pemulasaraan jenazah, dan tes solat jenazah. "Kami juga membiasakan, zikir, shalat tahajud, dan tadarus," ujarnya.
Harapannya, ungkap Yusuf, Pesair ini mampu menciptakan pemimpin muda yang hebat berasal dari Darul Hikam. Selanjutnya, mereka dapat melanjutkan estafet kepemimpinan bangsa, memperjuangkan Islam, serta menjadi generasi berakhlak dan berprestasi.
Ketua Pelaksana Pesantren Kelas Akhir (Pesair) 2021 Yusup Aji Permana mengatakan, program Pesair menyasar siswa-siswa kelas akhir, yaitu kelas VI, IX, dan XII berjumlah 421 siswa. Ratusan siswa kelas akhir ini disasar karena akan meninggalkan pendidikan Darul Hikam dan menjadi alumni di level masing-masing.
Yusuf menjelaskan, Pesair adalah program yang ditujukan untuk menggembleng aspek kompetensi penguasaan materi pendidikan agama Islam. Softskill siswa digembleng, di antaranya leadership. "Juga, pemantapan profil siswa-siswi Darul Hikam yang peduli, santun, disiplin, dan berjiwa pemimpin," ucap Yusuf.
Menurut dia, tahun lalu materi Pesair sebanyak 100% merupakan kegiatan kesiswaan, tapi tahun ini lebih ke pemantapan softskill. Bahkan, kombinasi antara kurikulum dan kesiswaan sehingga ada materi pengujian fikih dan disandingkan pemantapan softskill leadership.
"Misalnya, SD 1 anaknya hafal bacaan salat dan juz 30 sehingga ketika keluar dari SD Darul Hikam, profilnya paripurna karena berakhlak dan memiliki kemandirian sendiri dengan bekal tersebut," tuturnya.
Yusuf menyatakan, Pesair tahun ini yang digelar tiga hari tersebut, menerapkan pola hybrid learning di hari pertama dan kedua. Bagi siswa yang tatap muka, mereka dites materi agama Islam. Ada praktik salat, wudu, pemulasaraan jenazah, dan tes solat jenazah. "Kami juga membiasakan, zikir, shalat tahajud, dan tadarus," ujarnya.
Harapannya, ungkap Yusuf, Pesair ini mampu menciptakan pemimpin muda yang hebat berasal dari Darul Hikam. Selanjutnya, mereka dapat melanjutkan estafet kepemimpinan bangsa, memperjuangkan Islam, serta menjadi generasi berakhlak dan berprestasi.
tulis komentar anda