Canggih, Unpad Miliki Laboratorium Virtual untuk Praktik Mahasiswa Keperawatan

Rabu, 29 Desember 2021 - 16:04 WIB
Laboratorium virtual tersebut saat ini memiliki dua produk utama, yaitu simulator tindakan keperawatan berbasis teknologi 3D simulator interaktif serta simulator menggunakan perangkat virtual reality (VR).

Layanan produk simulator interaktif berbasis tiga dimensi dapat diakses melalui laman resmi VNursLab. Laman tersebut menyajikan 12 simulator tindakan keperawatan yang diintegrasikan dengan berbagai kasus penyakit.

Pengguna dapat memilih simulator tindakan keperawatan sesuai kebutuhan. “Pada masing-masing simulator tindakan, user akan disajikan materi bacaan; teori dan asuhan keperawatan dengan konten ter-update dan design menarik, pre-prost test dengan soal-soal terstandar ujian kompetensi, kasus pasien untuk dianalisis, dan melakukan tindakan keperawatan pada simulator tindakan keperawatan interaktif berteknologi 3D,” paparnya.

Sementara untuk layanan ini hanya tersedia di Laboratorium VNursLab di Gedung Akademik 2 Lantai 3 Kampus Fkep Unpad, Jatinangor. Melalui perangkat VR, ada tiga tindakan keperawatan yang dapat dilakukan.

“User akan merasakan pengalaman virtual melakukan tindakan keperawatan dengan efek spesial seperti alat-alat laboratorium, suara, situasi, dan kondisi dengan kesan nyata seperti di rumah sakit,” jelasnya.

Pengembangan VNursLab dilakukan sejak Juni 2021 lalu dan berhasil rampung pada 15 Desember 2021 lalu. Konten yang disajikan telah dilakukan penilaian oleh sedikitnya 30 pakar keperawatan di area pendidikan dan praktisi keperawatan di klinik.

Selain itu, kata Restu, produk ini telah diujicobakan pada 166 mahasiswa keperawatan dan telah dikenalkan pada berbagai forum ilmiah keperawatan tingkat nasional maupun internasional. Inovasi tersebut berhasil mendapat respons positif dari berbagai pihak.

“Produk ini sangatlah cocok digunakan mahasiswa/perawat karena berbagai keunggulan yang ditawarkan, di antaranya meningkatkan kemampuan tindakan keperawatan, dapat menstimulasi pemikiran kritis, mudah digunakan, dapat belajar di manapun, harga terjangkau, dan tentunya dapat meningkatkan kompetensi serta kualitas para calon perawat,” pungkas Restu.
(mpw)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More