Mengenal 10 Peluang Karier Jurusan Farmasi dan Kisaran Gajinya
Senin, 10 Januari 2022 - 22:15 WIB
JAKARTA - Jurusan farmasi yang memberi ilmu tentang obat-obatan dan meracik obat ternyata memiliki banyak peluang karier luas dengan kisaran gaji yang menarik bagi lulusannya. Jurusan ini bisa menjadi pertimbangan calon mahasiswa yang masih bingung menentukan pilihan studi di perguruan tinggi.
Mahasiswa jurusan farmasi akan mempelajari ilmu lebih dalam mengenai mencampur, meracik, melakukan formulasi, mengidentifikasi, mengkombinasi, menganalisis, dan menciptakan obat yang memenuhi standar kualitas dan kelayakan.
Tidak hanya meracik, namun juga harus mengetahui bagaimana penggunaan obat-obatan tersebut secara aman. Beberapa perguruan tinggi yang membuka fakultas farmasi di Indonesia yakni Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada, Universitas Airlangga, Universitas Padjajaran dan juga beberapa kampus swasta.
Mata kuliah yang akan dipelajari mahasiswa di antaranya adalah Anatomi Fisiologi Manusia, Farmasi Fisika, Kimia Organik, Botani Farmasi, Farmasetika Dasar, Biokimia hingga Kimia Sintesis.
Melansir laman Gokampus di gokampus.com, berikut ini 10 peluang kerja bagi lulusan jurusan farmasi dan juga kisaran gaji yang akan didapat.
1. Farmasi Industri
Pekerjaan yang satu ini cukup banyak diincar oleh banyak mahasiswa lulusan farmasi. Dimulai dari proses pengabdian di bidang industri, lulusannya akan ditempatkan pada bagian research and development untuk menentukan formula, teknik pembuatan dan menentukan spesifikasi bahan baku pembuatan obat.
Para pekerja di bidang farmasi industri menerima kisaran gaji mulai dari Rp4 juta hingga Rp8 juta per bulannya.
2. Dunia pendidikan
Lulusan jurusan farmasi yang ingin bekerja di dunia pendidikan juga banyak. Misalnya menjadi guru atau pun dosen yang fokus di mata kuliah jurusan farmasi. Bagi yang ingin menjadi dosen, harus menempuh pendidikan minimal S2 dulu.
Besaran gaji pada umumnya tergantung dari jam mengajar, namun kira-kira sekitar Rp4 juta per bulan tanpa tunjangan dan lain sebagainya.
3. Lembaga Pemerintah
Peluang lainnya adalah bekerja di lembaga pemerintahan. Misalnya di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Bagi yang ingin bekerja di BPOM, kisaran gaji yang akan didapat adalah Rp2,5 juta hingga Rp16,5 juta per bulannya tergantung dengan jabatan yang diemban.
4. Pengusaha
Siapa bilang mahasiswa lulusan farmasi tidak bisa menjadi pengusaha? Dengan bekal ilmu yang dimiliki, lulusan farmasi bisa membuka apotek sendiri. Untuk membuka apotek, perhatikan beberapa syarat khusus dalam pendirian izinnya.
5. Peneliti Farmasi
Mahasiswa jurusan farmasi akan mempelajari ilmu lebih dalam mengenai mencampur, meracik, melakukan formulasi, mengidentifikasi, mengkombinasi, menganalisis, dan menciptakan obat yang memenuhi standar kualitas dan kelayakan.
Baca Juga
Tidak hanya meracik, namun juga harus mengetahui bagaimana penggunaan obat-obatan tersebut secara aman. Beberapa perguruan tinggi yang membuka fakultas farmasi di Indonesia yakni Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada, Universitas Airlangga, Universitas Padjajaran dan juga beberapa kampus swasta.
Mata kuliah yang akan dipelajari mahasiswa di antaranya adalah Anatomi Fisiologi Manusia, Farmasi Fisika, Kimia Organik, Botani Farmasi, Farmasetika Dasar, Biokimia hingga Kimia Sintesis.
Melansir laman Gokampus di gokampus.com, berikut ini 10 peluang kerja bagi lulusan jurusan farmasi dan juga kisaran gaji yang akan didapat.
1. Farmasi Industri
Pekerjaan yang satu ini cukup banyak diincar oleh banyak mahasiswa lulusan farmasi. Dimulai dari proses pengabdian di bidang industri, lulusannya akan ditempatkan pada bagian research and development untuk menentukan formula, teknik pembuatan dan menentukan spesifikasi bahan baku pembuatan obat.
Para pekerja di bidang farmasi industri menerima kisaran gaji mulai dari Rp4 juta hingga Rp8 juta per bulannya.
2. Dunia pendidikan
Lulusan jurusan farmasi yang ingin bekerja di dunia pendidikan juga banyak. Misalnya menjadi guru atau pun dosen yang fokus di mata kuliah jurusan farmasi. Bagi yang ingin menjadi dosen, harus menempuh pendidikan minimal S2 dulu.
Besaran gaji pada umumnya tergantung dari jam mengajar, namun kira-kira sekitar Rp4 juta per bulan tanpa tunjangan dan lain sebagainya.
3. Lembaga Pemerintah
Peluang lainnya adalah bekerja di lembaga pemerintahan. Misalnya di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Bagi yang ingin bekerja di BPOM, kisaran gaji yang akan didapat adalah Rp2,5 juta hingga Rp16,5 juta per bulannya tergantung dengan jabatan yang diemban.
4. Pengusaha
Siapa bilang mahasiswa lulusan farmasi tidak bisa menjadi pengusaha? Dengan bekal ilmu yang dimiliki, lulusan farmasi bisa membuka apotek sendiri. Untuk membuka apotek, perhatikan beberapa syarat khusus dalam pendirian izinnya.
5. Peneliti Farmasi
tulis komentar anda