Inspiratif, Anak Sopir Taksi Online Raih Mimpinya Kuliah di Universitas Terbaik Dunia
Rabu, 08 Juni 2022 - 00:29 WIB
JAKARTA - Sebelumnya di kanal Twitter sempat ramai dengan kisah pengemudi taksi online yang menceritakan putranya sedang menempuh studi lanjut di Amerika Serikat. Sang bapak mengungkapkan kini putranya sedang berusaha untuk mewujudkan cita-cita memboyong keluarga ke Amerika di hari wisudanya.
Adalah Ilham Nugraha putra yang dimaksud. Jebolan SBM ITB ini kini sedang studi lanjut S2 di bidang Kebijakan Publik. Tidak main-main, ia berhasil menembus salah satu kampus Ivy League, Cornell University dengan beasiswa LPDP.
Lahir dan tumbuh dalam keadaan ekonomi yang serba pas-pasan bukan jadi halangan. Berkat program Beasiswa Bidikmisi, ia berhasil kuliah di SBM ITB.
Sejak S1, cita-cita untuk studi lanjut itu sudah ada. Sadar akan adanya biaya pendaftaran kampus maupun sertifikat bahasa Inggris yang tak sedikit, ia mulai menyisihkan uang saku beasiswa maupun bekerja sebagai asisten dosen. Ia juga menyisihkan waktu lebih banyak untuk belajar bahasa Inggris secara otodidak.
"Sumbernya dari mana aja, yang penting gratis, di internet ada banyak sekali, yah karena kalau kursus pasti biaya lagi. Setidaknya butuh waktu 3 tahun sampai uang yang sisihkan itu benar-benar terkumpul untuk tes IELTS dan biaya pendaftran beberapa kampus yang saya tuju,” katanya mengutip dari instagram resmi LPDP di @lpdp_ri,Rabu (8/6/2022).
Realitas sosial dengan segala permasalahannya seperti kemiskinan, pendidikan, hingga kebersihan dan kesehatan lingkungan yang ia temui sedari kecil di sekitar tempat tinggalnya di daerah Gedebage, Bandung, membuatnya penasaran dan memotivasinya untuk dapat menawarkan jalan keluar.
Hal inilah yang kemudian membawanya studi lanjut di bidang Kebijakan Publik.
Kini, Ilham tergabung dalam Energy Transition Working Group Presidency G20, mempersiapkan segala kebutuhan materi terkait krisis iklim yang akan dibahas saat pertemuan para pemimpin dunia @indonesia.g20 tahun ini.
Ia juga menyisihkan waktu untuk bekerja sebagai asisten riset di kampusnya guna mewujudkan keinginannya membawa keluarga ke AS saat ia wisuda nanti.
"Alih-alih menyalahkan keadaan, keterbatasan yang saya alami menyadarkan saya untuk punya usaha dan semangat juang yang lebih daripada orang lain," tutur Ilham.
Adalah Ilham Nugraha putra yang dimaksud. Jebolan SBM ITB ini kini sedang studi lanjut S2 di bidang Kebijakan Publik. Tidak main-main, ia berhasil menembus salah satu kampus Ivy League, Cornell University dengan beasiswa LPDP.
Lahir dan tumbuh dalam keadaan ekonomi yang serba pas-pasan bukan jadi halangan. Berkat program Beasiswa Bidikmisi, ia berhasil kuliah di SBM ITB.
Sejak S1, cita-cita untuk studi lanjut itu sudah ada. Sadar akan adanya biaya pendaftaran kampus maupun sertifikat bahasa Inggris yang tak sedikit, ia mulai menyisihkan uang saku beasiswa maupun bekerja sebagai asisten dosen. Ia juga menyisihkan waktu lebih banyak untuk belajar bahasa Inggris secara otodidak.
"Sumbernya dari mana aja, yang penting gratis, di internet ada banyak sekali, yah karena kalau kursus pasti biaya lagi. Setidaknya butuh waktu 3 tahun sampai uang yang sisihkan itu benar-benar terkumpul untuk tes IELTS dan biaya pendaftran beberapa kampus yang saya tuju,” katanya mengutip dari instagram resmi LPDP di @lpdp_ri,Rabu (8/6/2022).
Realitas sosial dengan segala permasalahannya seperti kemiskinan, pendidikan, hingga kebersihan dan kesehatan lingkungan yang ia temui sedari kecil di sekitar tempat tinggalnya di daerah Gedebage, Bandung, membuatnya penasaran dan memotivasinya untuk dapat menawarkan jalan keluar.
Hal inilah yang kemudian membawanya studi lanjut di bidang Kebijakan Publik.
Kini, Ilham tergabung dalam Energy Transition Working Group Presidency G20, mempersiapkan segala kebutuhan materi terkait krisis iklim yang akan dibahas saat pertemuan para pemimpin dunia @indonesia.g20 tahun ini.
Ia juga menyisihkan waktu untuk bekerja sebagai asisten riset di kampusnya guna mewujudkan keinginannya membawa keluarga ke AS saat ia wisuda nanti.
"Alih-alih menyalahkan keadaan, keterbatasan yang saya alami menyadarkan saya untuk punya usaha dan semangat juang yang lebih daripada orang lain," tutur Ilham.
(mpw)
Lihat Juga :
tulis komentar anda