Dubes Bosnia dan Herzegovina Kunjungi IPB, Buka Peluang Pertukaran Pelajar
Kamis, 27 Januari 2022 - 10:56 WIB
“Tak sekedar menghasilkan inovasi, IPB University juga memiliki Science Techno Park (STP). Di tempat ini, proses hilirisasi invensi menjadi inovasi dilakukan. STP bertugas mengelola komersialisasi inovasi kepada industri,” sebut Prof Arif.
Tak hanya itu, aspek pengabdian pada masyarakat turut menjadi perhatian IPB University. Hal itu dilakukan sebagai wujud tri dharma perguruan tinggi. Prof Arif menyebut, program seperti One Village One CEO (OVOC) dan kehadiran Agribusiness Technology Park (ATP) merupakan bagian kecil dari program pengabdian IPB University untuk masyarakat.
“ATP adalah wadah bagaimana IPB University melakukan edukasi teknologi kepada petani lingkar kampus. Dari sini, budidaya sayuran hasil petani binaan didistribusikan ke modern market. Sehingga produk organik yang ada di supermarket wilayah Jabodetabek, mayoritas dari ATP atau dari petani binaan IPB University,” ujarnya.
Menanggapi paparan Prof Arif, Dubes Bosnia dan Herzegovina mengharapkan rencana kerja sama ini bisa terlaksana dalam waktu dekat. Karenanya, ia meminta Prof Arif bisa menindaklanjuti pertemuan ini sebelum Ramadhan tiba.
“Setelah diskusi ini, kami berharap IPB University bisa berkunjung ke Bosnia sebelum Ramadhan, untuk memulai kerja sama. Semoga program ini segera terlaksana,” harapnya.
Tak hanya itu, aspek pengabdian pada masyarakat turut menjadi perhatian IPB University. Hal itu dilakukan sebagai wujud tri dharma perguruan tinggi. Prof Arif menyebut, program seperti One Village One CEO (OVOC) dan kehadiran Agribusiness Technology Park (ATP) merupakan bagian kecil dari program pengabdian IPB University untuk masyarakat.
“ATP adalah wadah bagaimana IPB University melakukan edukasi teknologi kepada petani lingkar kampus. Dari sini, budidaya sayuran hasil petani binaan didistribusikan ke modern market. Sehingga produk organik yang ada di supermarket wilayah Jabodetabek, mayoritas dari ATP atau dari petani binaan IPB University,” ujarnya.
Menanggapi paparan Prof Arif, Dubes Bosnia dan Herzegovina mengharapkan rencana kerja sama ini bisa terlaksana dalam waktu dekat. Karenanya, ia meminta Prof Arif bisa menindaklanjuti pertemuan ini sebelum Ramadhan tiba.
“Setelah diskusi ini, kami berharap IPB University bisa berkunjung ke Bosnia sebelum Ramadhan, untuk memulai kerja sama. Semoga program ini segera terlaksana,” harapnya.
(mpw)
Lihat Juga :
tulis komentar anda