Orang Tua Wajib Tahu, Pentingnya Perencanaan Keuangan untuk Pendidikan Anak

Sabtu, 12 Februari 2022 - 00:33 WIB
Jika mengalami kenaikan 15% misalnya setiap tahunnya, maka uang Rp1.000.000 saat ini, nilainya dapat mencapai empat kali lipat dalam waktu 10 tahun yang akan datang. Lebih fantastis lagi jika mengalami kenaikan 20% setiap tahunnya uang Rp1.000.000 saat ini, akan meningkat hingga 27 kali lipat, dalam waktu 18 tahun yang akan datang. Kondisi ini tentu saja sangat memberatkan apabila orang tua tidak mempersiapkan dengan baik biaya pendidikan sejak dini.

Berikut ini disampaikan beberapa hal penting yang perlu diperhatikan dalam membuat perencanaan keuangan untuk pendidikan anak, yaitu :

1. Lakukan perencanaan dana pendidikan anak sejak dini

Ketika berkeluarga, sebaiknya sejak dini orang tua sudah mulai merencanakan biaya untuk pendidikan anak-anaknya kelak, sekali pun belum memiliki anak. Karena, jika orang tua atau calon orang tua tidak memiliki perencanaan keuangan yang matang untuk sekolah anak-anaknya, maka mereka sudah melakukan kesalahan fatal dan akan menjadi masalah berat di masa mendatang.

Orang tua atau calon orang tua juga harus mulai menghitung sesuai kenaikan biaya pendidikan per tahunnya dan mau disekolahkan di mana anak-anaknya kelak. Adanya kenaikan biaya sekolah setiap tahunnya tentu harus menjadi perhatian bagi orang tua.

Terlebih apabila orang tua ingin menyekolahkan anak di sekolah swasta yang favorit atau bahkan sekolah di luar negeri. Karena selain biaya yang lebih tinggi, biaya hidup di luar negeri juga tidak sedikit, misalkan dana untuk menyewa tempat tinggal dan kebutuhan hidup sehari-hari. Belum lagi pertimbangan adanya kenaikan biaya pendidikan di sana.

2. Hitung alokasi biaya pendidikan

Lakukan survei di sekolah-sekolah yang diidamkan untuk mengetahui kisaran besarnya alokasi biaya pendidikan yang perlu disiapkan, ditambah dengan alokasi kenaikan biaya sebesar 10%-20% per tahun. Kemudian sesuaikan biaya pendidikan anak dengan besarnya jumlah pendapatan orang tuanya.

Sebagai contoh misalnya biaya masuk TK tahun ini diperkirakan sebesar Rp5 Juta, dengan asumsi kenaikan biaya sebesar 15% per tahun, maka untuk 3 tahun mendatang besaran biaya masuk TK akan menjadi sebesar: (5 x (1+ 0.15)3) = Rp7.604.375. Jika anak akan masuk TK 3 tahun lagi, maka mulai saat ini orang tua perlu menabung sebesar Rp2.534.792 per tahun atau Rp211.233 per bulan.

Ke dalam biaya tersebut belum termasuk uang SPP, uang bangunan (kalau ada), uang seragam, dan uang buku. Alokasi biaya yang sama, juga lakukan ketika akan masuk SD, SMP, SMA dan Perguruan Tinggi.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More