Orang Tua Wajib Tahu, Pentingnya Perencanaan Keuangan untuk Pendidikan Anak
Sabtu, 12 Februari 2022 - 00:33 WIB
Deposito
Deposito dianggap investasi yang paling tepat dijadikan sebagai instrumen pengembangan dana pendidikan, terutama jika jangka waktunya masih 2–3 tahun lagi. Namun perlu memperhatikan besaran setoran pertamanya, karena tingkat imbalnya memang tidak tinggi, seimbang dengan risiko yang juga rendah.
Tabungan
Instrumen lain yang memiliki risiko yang rendah dan cenderung aman untuk menyimpan dana biaya sekolah adalah tabungan berjangka. Tabungan ini bisa di-top up sewaktu-waktu, sehingga ketika ada rejeki, maka bisa langsung ditambahkan.
Emas
Emas termasuk instrumen yang dianga tepat untuk investasi jangka menengah hingga panjang, minimal sekitar 5 tahunan. Untuk diketahui bahwa harga emas tidak selalu naik namun berfluktuasi seperti halnya harga komoditi yang lain. Maka perlu diperhitungkan dengan cermat.
Reksa dana
Reksa dana sebagai pilihan investasi lain yang dianggap tepat sebagai opsi investasi untuk mengembangkan dana pendidikan anak. Terdapat 4 jenis reksa dana dengan karakter masing-masing yang berbeda, yakni reksadana pasar uang, reksadana pendapatan tetap, reksadana campuran dan reksadana saham. Pihak orang tua bisa menyesuaikan jenis reksadana dengan kebutuhan, rencana, dan juga profil risikonya masing-masing.
Saham
Untuk tujuan investasi jangka panjang, di atas 5 tahun, maka saham bisa dijadikan pilihan yang tepat, termasuk untuk perencanaan dana pendidikan anak. Ketika akan melakukan investasi pada saham, adalah penting untuk memperkirakan waktunya dengan tepat. Seberapa panjang kita akan konsisten investasi, dan kemudian pada saat kapan akan dialihkan investasinya pada instrumen investasi yang lower risk karena akan segera digunakan untuk dana pendidikan anak.
Lihat Juga: 24 Tahun Dedikasi Tinggi di Dunia Pendidikan, ESQ: Guru BK Ujung Tombak Pencapaian Karakter Anak Didik
Deposito dianggap investasi yang paling tepat dijadikan sebagai instrumen pengembangan dana pendidikan, terutama jika jangka waktunya masih 2–3 tahun lagi. Namun perlu memperhatikan besaran setoran pertamanya, karena tingkat imbalnya memang tidak tinggi, seimbang dengan risiko yang juga rendah.
Tabungan
Instrumen lain yang memiliki risiko yang rendah dan cenderung aman untuk menyimpan dana biaya sekolah adalah tabungan berjangka. Tabungan ini bisa di-top up sewaktu-waktu, sehingga ketika ada rejeki, maka bisa langsung ditambahkan.
Emas
Emas termasuk instrumen yang dianga tepat untuk investasi jangka menengah hingga panjang, minimal sekitar 5 tahunan. Untuk diketahui bahwa harga emas tidak selalu naik namun berfluktuasi seperti halnya harga komoditi yang lain. Maka perlu diperhitungkan dengan cermat.
Reksa dana
Reksa dana sebagai pilihan investasi lain yang dianggap tepat sebagai opsi investasi untuk mengembangkan dana pendidikan anak. Terdapat 4 jenis reksa dana dengan karakter masing-masing yang berbeda, yakni reksadana pasar uang, reksadana pendapatan tetap, reksadana campuran dan reksadana saham. Pihak orang tua bisa menyesuaikan jenis reksadana dengan kebutuhan, rencana, dan juga profil risikonya masing-masing.
Saham
Untuk tujuan investasi jangka panjang, di atas 5 tahun, maka saham bisa dijadikan pilihan yang tepat, termasuk untuk perencanaan dana pendidikan anak. Ketika akan melakukan investasi pada saham, adalah penting untuk memperkirakan waktunya dengan tepat. Seberapa panjang kita akan konsisten investasi, dan kemudian pada saat kapan akan dialihkan investasinya pada instrumen investasi yang lower risk karena akan segera digunakan untuk dana pendidikan anak.
Lihat Juga: 24 Tahun Dedikasi Tinggi di Dunia Pendidikan, ESQ: Guru BK Ujung Tombak Pencapaian Karakter Anak Didik
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
tulis komentar anda