Aplikasi Polar Mudahkan Akses Layanan Lab Sentral Unpad
Jum'at, 18 Februari 2022 - 08:08 WIB
JAKARTA - Dua tenaga kependidikan Universitas Padjadjaran (Unpad) mengembangkan aplikasi mobile yang memudahkan sivitas akademika dan peneliti mengakses layanan laboratorium di Laboratorium Sentral.
Aplikasi bertajuk Polar (Portal Layanan Laboratorium Berbasis Mobile) tersebut dapat diunduh gratis di aplikasi Google Play. Dua pengembang aplikasi Polar itu adalah yaitu Pranata Laboratorium Pendidikan Lab Sentral Unpad Rahmawati dan Pranata Komputer Direktorat Tata Kelola, Legal, dan Komunikasi Krisna Eka Pratama.
Pengembangan aplikasi tersebut didanai Hibah Inovasi dan Kreasi Tenaga Kependidikan Unpad (HIKTU) 2021. Rahmawati menjelaskan, selama ini keberadaan Lab Sentral di kampus Unpad menjadi rujukan representatif untuk melakukan penelitian maupun pengujian, khususnya di bidang herbal science.
Baca: Lustrum APJIKI, Kemenristekdikti: Dorong Peneliti Agar Menghasilkan Artikel yang Berkualitas
Berbagai layanan disediakan dan dapat dimanfaatkan oleh sivitas akademika maupun peneliti dari luar Unpad. Kendati demikian, diperlukan sistem terintegrasi untuk menyatukan berbagai layanan yang tersedia sehingga mampu mencapai layanan laboratorium yang profesional.
Berdasarkan survei yang dilakukan, Rahmawati menemukan masih terbatasnya informasi mengenai berbagai layanan yang tersedia, seperti informasi layanan pengujian, penelitian, dan fasilitas lain seperti ketersediaan bahan kimia maupun perangkat lainnya.
“Selain, beberapa penelitian mahasiswa dan dosen terkadang terhambat karena kurangnya tenaga PLP dalam mendampingi penggunaan alat/bahan yang ada di laboratorium,” tuturnya.
Baca juga: Ini Prospek Kerja Lulusan LSPR dengan Beragam Jabatan yang Menggiurkan
Aplikasi bertajuk Polar (Portal Layanan Laboratorium Berbasis Mobile) tersebut dapat diunduh gratis di aplikasi Google Play. Dua pengembang aplikasi Polar itu adalah yaitu Pranata Laboratorium Pendidikan Lab Sentral Unpad Rahmawati dan Pranata Komputer Direktorat Tata Kelola, Legal, dan Komunikasi Krisna Eka Pratama.
Pengembangan aplikasi tersebut didanai Hibah Inovasi dan Kreasi Tenaga Kependidikan Unpad (HIKTU) 2021. Rahmawati menjelaskan, selama ini keberadaan Lab Sentral di kampus Unpad menjadi rujukan representatif untuk melakukan penelitian maupun pengujian, khususnya di bidang herbal science.
Baca: Lustrum APJIKI, Kemenristekdikti: Dorong Peneliti Agar Menghasilkan Artikel yang Berkualitas
Berbagai layanan disediakan dan dapat dimanfaatkan oleh sivitas akademika maupun peneliti dari luar Unpad. Kendati demikian, diperlukan sistem terintegrasi untuk menyatukan berbagai layanan yang tersedia sehingga mampu mencapai layanan laboratorium yang profesional.
Berdasarkan survei yang dilakukan, Rahmawati menemukan masih terbatasnya informasi mengenai berbagai layanan yang tersedia, seperti informasi layanan pengujian, penelitian, dan fasilitas lain seperti ketersediaan bahan kimia maupun perangkat lainnya.
“Selain, beberapa penelitian mahasiswa dan dosen terkadang terhambat karena kurangnya tenaga PLP dalam mendampingi penggunaan alat/bahan yang ada di laboratorium,” tuturnya.
Baca juga: Ini Prospek Kerja Lulusan LSPR dengan Beragam Jabatan yang Menggiurkan
tulis komentar anda