Kementan Dorong Mahasiswa Politeknik dan Milenial Kembangkan Smart Farming
Selasa, 22 Februari 2022 - 01:27 WIB
"Tentunya, kita harus bangun ini dengan meningkatkan daya intelektual seluruh stakeholder utamanya petani milenial. Selain itu, saat ini kita sudah lama digempur oleh pandemi Covid-19 serta perubahan iklim. Namun, kita tidak boleh berkurang sedikitpun soal produktifitas. Solusinya adalah smart farming atau pemanfaatan internet of things," katanya.
Dedi pun menyampaikan kegiatan pelatihan Agribisnis Smart Farming merupakan upaya Kementan dalam membangun ekosistem pemberdayaan milenial melalui pembinaan dan pengembangan ekosistem pertanian digital (IoT) dari hulu ke hilir, serta meningkatkan inklusi keuangan terutama melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR).
"Kementan melalui program YESS berupaya mengajak generasi milenial untuk melakukan penerapan teknologi pertanian dan berorientasi agribisnis serta mencetak pengusaha pertanian milenial di bidang smart farming yang mampu akses pembiayaan melalui Kredit Usaha Rakyat/ KUR, serta membentuk kemitraan usaha agribisnis", tegas Dedi.
Pelaksanaan pelatihan agribisnis smart farming melalui dilakukan dengan memperhatikan aspek-aspek pencapaian hasil kegiatan, prosedur pengadaan barang dan jasa, pengelolaan keuangan, sistem monitoring dan evaluasi, serta pelaporan.
Dedi pun menyampaikan kegiatan pelatihan Agribisnis Smart Farming merupakan upaya Kementan dalam membangun ekosistem pemberdayaan milenial melalui pembinaan dan pengembangan ekosistem pertanian digital (IoT) dari hulu ke hilir, serta meningkatkan inklusi keuangan terutama melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR).
"Kementan melalui program YESS berupaya mengajak generasi milenial untuk melakukan penerapan teknologi pertanian dan berorientasi agribisnis serta mencetak pengusaha pertanian milenial di bidang smart farming yang mampu akses pembiayaan melalui Kredit Usaha Rakyat/ KUR, serta membentuk kemitraan usaha agribisnis", tegas Dedi.
Pelaksanaan pelatihan agribisnis smart farming melalui dilakukan dengan memperhatikan aspek-aspek pencapaian hasil kegiatan, prosedur pengadaan barang dan jasa, pengelolaan keuangan, sistem monitoring dan evaluasi, serta pelaporan.
(mpw)
tulis komentar anda