ITB Kembali Buka Jalur Penerimaan Mahasiswa Baru Program Internasional
Sabtu, 26 Februari 2022 - 18:28 WIB
JAKARTA - Institut Teknologi Bandung ( ITB ) kembali membuka penerimaan mahasiswa baru program internasional 2022 untuk mahasiswa sarjana. Ada beberapa dokumen persyaratan untuk mendaftar program internasional ini.
Untuk memberikan informasi terbaru terkait proses penerimaan program internasional ini, ITB menyelenggarakan Open House secara daring via Zoom dan YouTube Live Streaming. Kegiatan ini turut dihadiri calon mahasiswa yang berasal dari luar negeri secara virtual, seperti pelajar dari Abu Dhabi dan Qatar.
Open House ini dibuka oleh sambutan Rektor ITB Prof. Reini Wirahadikusumah. Pada kesempatan tersebut, Rektor menyampaikan, ITB merupakan tempat untuk meningkatkan skill, memperoleh pengalaman akademik yang luar biasa, serta mengembangkan karier lebih luas.
Selanjutnya, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Prof. Dr. Ir. Jaka Sembiring turut menyampaikan, ITB memberikan peluang untuk bergabung dengan lingkup kerja dari alumni, baik di dalam negeri maupun di luar negeri.
Pengenalan kemitraan internasional di ITB disampaikan oleh perwakilan Biro Kemitraan ITB Andika Putra Pratama. Ia menjelaskan program internasional di ITB dibuka melalui dua mekanisme, yaitu jalur internasional (international track) dan kelas internasional (international class). Kedua mekanisme ini dapat diikuti oleh pelajar Indonesia dan pelajar dari luar negeri.
Baca: Tertarik Masuk ITB, Ini Skor Minimal Nilai UTBK-SBMPTN yang Harus Dicapai
Pada jalur internasional, pembelajaran dilangsungkan dalam bahasa Indonesia dan/atau bahasa Inggris. Namun, kelas internasional hanya diselenggarakan dalam bahasa Inggris sebagai bahasa pengantarnya.
Dia menambahkan, ITB telah menjalin kerja sama dengan berbagai negara di dunia. Universitas mitra pun termasuk perguruan tinggi terbaik di dunia. Namun, pandemi Covid-19 cukup menghambat mobilisasi fisik ke universitas tujuan.
Pada kesempatan ini, Andika memaparkan mahasiswa Program Sarjana Internasional ITB diwajibkan untuk mengikuti outbond exchange minimal satu semester di luar negeri.
Untuk memberikan informasi terbaru terkait proses penerimaan program internasional ini, ITB menyelenggarakan Open House secara daring via Zoom dan YouTube Live Streaming. Kegiatan ini turut dihadiri calon mahasiswa yang berasal dari luar negeri secara virtual, seperti pelajar dari Abu Dhabi dan Qatar.
Open House ini dibuka oleh sambutan Rektor ITB Prof. Reini Wirahadikusumah. Pada kesempatan tersebut, Rektor menyampaikan, ITB merupakan tempat untuk meningkatkan skill, memperoleh pengalaman akademik yang luar biasa, serta mengembangkan karier lebih luas.
Selanjutnya, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Prof. Dr. Ir. Jaka Sembiring turut menyampaikan, ITB memberikan peluang untuk bergabung dengan lingkup kerja dari alumni, baik di dalam negeri maupun di luar negeri.
Pengenalan kemitraan internasional di ITB disampaikan oleh perwakilan Biro Kemitraan ITB Andika Putra Pratama. Ia menjelaskan program internasional di ITB dibuka melalui dua mekanisme, yaitu jalur internasional (international track) dan kelas internasional (international class). Kedua mekanisme ini dapat diikuti oleh pelajar Indonesia dan pelajar dari luar negeri.
Baca: Tertarik Masuk ITB, Ini Skor Minimal Nilai UTBK-SBMPTN yang Harus Dicapai
Pada jalur internasional, pembelajaran dilangsungkan dalam bahasa Indonesia dan/atau bahasa Inggris. Namun, kelas internasional hanya diselenggarakan dalam bahasa Inggris sebagai bahasa pengantarnya.
Dia menambahkan, ITB telah menjalin kerja sama dengan berbagai negara di dunia. Universitas mitra pun termasuk perguruan tinggi terbaik di dunia. Namun, pandemi Covid-19 cukup menghambat mobilisasi fisik ke universitas tujuan.
Pada kesempatan ini, Andika memaparkan mahasiswa Program Sarjana Internasional ITB diwajibkan untuk mengikuti outbond exchange minimal satu semester di luar negeri.
tulis komentar anda