Seleksi PPPK Belum Ada Kejelasan, Nasib Guru Honorer Masih Suram
Senin, 28 Februari 2022 - 12:46 WIB
JAKARTA - Ketua Umum Forum Guru Honorer Bersertifikasi Sekolah Negeri ( FGHBSN ) Nasional Rizki Safari Rakhmat menegaskan, belum ada kejelasan dari pihak pemerintah terkait seleksi formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Rizki mengatakan, seleksi tahap ketiga yang belum digelar hingga saat ini, seakan-akan menggantung nasib guru honorer yang masih terus berharap.
"Ini seperti menggantung bagi guru honorer, belum ada informasi resmi yang memang tertulis atau diumumkan oleh pemerintah," ujar Rizki kepada MPI, Senin (28/2/2022).
Rizki menjelaskan, sebelumnya pemerintah sudah melaksanakan seleksi tahap satu dan dua bagi guru honorer untuk mendaftar PPPK, namun, formasi 2021 masih belum ada kelanjutan.
"Belum ada kelanjutan atau kepastian apakah akan diselenggarakan kelanjutan tes tahap 3 ini, berdasarkan formasi pengadaan formasi tahun 2021," katanya.
Lanjutnya, ia mendesak pemerintah agar segera memutuskan langkah yang selama ini terabaikan. "Kalau memang tidak akan dilaksanakan segera putuskan. Kalau pun harus dilaksanakan segera laksanakan," ujarnya.
Rizki mencatat, dari dari total 506.000 penerimaan PPPK sudah terisi 293.000 formasi, sehingga masih menyisakan kursi kosong hampir separuhnya. "Karena masih ada 42% yang masih kosong, sehingga itu kesempatan bagi guru honorer," ucap Rizki.
Rizki mengatakan, seleksi tahap ketiga yang belum digelar hingga saat ini, seakan-akan menggantung nasib guru honorer yang masih terus berharap.
"Ini seperti menggantung bagi guru honorer, belum ada informasi resmi yang memang tertulis atau diumumkan oleh pemerintah," ujar Rizki kepada MPI, Senin (28/2/2022).
Rizki menjelaskan, sebelumnya pemerintah sudah melaksanakan seleksi tahap satu dan dua bagi guru honorer untuk mendaftar PPPK, namun, formasi 2021 masih belum ada kelanjutan.
"Belum ada kelanjutan atau kepastian apakah akan diselenggarakan kelanjutan tes tahap 3 ini, berdasarkan formasi pengadaan formasi tahun 2021," katanya.
Lanjutnya, ia mendesak pemerintah agar segera memutuskan langkah yang selama ini terabaikan. "Kalau memang tidak akan dilaksanakan segera putuskan. Kalau pun harus dilaksanakan segera laksanakan," ujarnya.
Rizki mencatat, dari dari total 506.000 penerimaan PPPK sudah terisi 293.000 formasi, sehingga masih menyisakan kursi kosong hampir separuhnya. "Karena masih ada 42% yang masih kosong, sehingga itu kesempatan bagi guru honorer," ucap Rizki.
tulis komentar anda