Sarjana Tertua di Indonesia, Nomor 3 Lanjut Sampai Doktor
Kamis, 10 Maret 2022 - 14:00 WIB
JAKARTA - Sarjana tertua di Indonesia membuktikan usia lanjut tidak menjadi halangan bagi seseorang untuk bisa menyelesaikan jenjang pendidikan hingga perguruan tinggi.
Sarjana tertua di Indonesia tidak mengenal kata lelah untuk menuntut ilmu. Di usia yang tidak lagi muda, setelah melalui proses yang panjang, mereka pun berhasil meraih gelar S1 bahkan ada yang berhasil menyandang gelar S3.
Bagi mereka usia bukanlah penghalang untuk seseorang meraih gelar pendidikan. Meskipun usia sudah tidak muda, mereka mampu meraih gelar sarjana. Itulah yang dibuktikan oleh sarjana tertua di Indonesia yang berhasil menuntaskan studi pendidikan tingginya. Dilansir dari berbagai sumber, berikut tiga sarjana tertua di Indonesia.
1. Chamimmah
Adik kandung Wakil Presiden ke-6 Indonesia, Try Sutrisno, Chamimmah menyandang gelar sarjana di usia 78 tahun. Perempuan yang lahir pada 1942 ini menyelesaikan pendidikannya di Universitas Muhammadiyah, Surabaya dengan program studi Pendidikan Guru PAUD pada 2020.
Chamimmah sebelumnya sudah bekerja sebagai tenaga pendidik di sebuah taman kanak-kanak di wilayah Surabaya sejak 1963. Kemudian, Chamimmah mendapat tugas lagi untuk menjadi tenaga pendidik bagi anak-anak di sekolah dasar pada 1977. Hingga pensiun pada 2002, Chamimmah tetap ingin mengabdikan dirinya sebagai tenaga pendidik.
Ia tergerak mengambil pendidikan sarjana di usianya yang sudah senja, karena seluruh rekannya sudah mendapat gelar tersebut.
Sarjana tertua di Indonesia tidak mengenal kata lelah untuk menuntut ilmu. Di usia yang tidak lagi muda, setelah melalui proses yang panjang, mereka pun berhasil meraih gelar S1 bahkan ada yang berhasil menyandang gelar S3.
Bagi mereka usia bukanlah penghalang untuk seseorang meraih gelar pendidikan. Meskipun usia sudah tidak muda, mereka mampu meraih gelar sarjana. Itulah yang dibuktikan oleh sarjana tertua di Indonesia yang berhasil menuntaskan studi pendidikan tingginya. Dilansir dari berbagai sumber, berikut tiga sarjana tertua di Indonesia.
1. Chamimmah
Adik kandung Wakil Presiden ke-6 Indonesia, Try Sutrisno, Chamimmah menyandang gelar sarjana di usia 78 tahun. Perempuan yang lahir pada 1942 ini menyelesaikan pendidikannya di Universitas Muhammadiyah, Surabaya dengan program studi Pendidikan Guru PAUD pada 2020.
Chamimmah sebelumnya sudah bekerja sebagai tenaga pendidik di sebuah taman kanak-kanak di wilayah Surabaya sejak 1963. Kemudian, Chamimmah mendapat tugas lagi untuk menjadi tenaga pendidik bagi anak-anak di sekolah dasar pada 1977. Hingga pensiun pada 2002, Chamimmah tetap ingin mengabdikan dirinya sebagai tenaga pendidik.
Ia tergerak mengambil pendidikan sarjana di usianya yang sudah senja, karena seluruh rekannya sudah mendapat gelar tersebut.
tulis komentar anda