Sarjana Tertua di Indonesia, Nomor 3 Lanjut Sampai Doktor

Kamis, 10 Maret 2022 - 14:00 WIB
loading...
Sarjana Tertua di Indonesia,...
Diana Patricia Hasibuan, meraih sarjana di usia 67, master di usia 73, dan doktor di usia 77 tahun. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Sarjana tertua di Indonesia membuktikan usia lanjut tidak menjadi halangan bagi seseorang untuk bisa menyelesaikan jenjang pendidikan hingga perguruan tinggi.

Sarjana tertua di Indonesia tidak mengenal kata lelah untuk menuntut ilmu. Di usia yang tidak lagi muda, setelah melalui proses yang panjang, mereka pun berhasil meraih gelar S1 bahkan ada yang berhasil menyandang gelar S3.



Bagi mereka usia bukanlah penghalang untuk seseorang meraih gelar pendidikan. Meskipun usia sudah tidak muda, mereka mampu meraih gelar sarjana. Itulah yang dibuktikan oleh sarjana tertua di Indonesia yang berhasil menuntaskan studi pendidikan tingginya. Dilansir dari berbagai sumber, berikut tiga sarjana tertua di Indonesia.

1. Chamimmah

Adik kandung Wakil Presiden ke-6 Indonesia, Try Sutrisno, Chamimmah menyandang gelar sarjana di usia 78 tahun. Perempuan yang lahir pada 1942 ini menyelesaikan pendidikannya di Universitas Muhammadiyah, Surabaya dengan program studi Pendidikan Guru PAUD pada 2020.

Chamimmah sebelumnya sudah bekerja sebagai tenaga pendidik di sebuah taman kanak-kanak di wilayah Surabaya sejak 1963. Kemudian, Chamimmah mendapat tugas lagi untuk menjadi tenaga pendidik bagi anak-anak di sekolah dasar pada 1977. Hingga pensiun pada 2002, Chamimmah tetap ingin mengabdikan dirinya sebagai tenaga pendidik.



Ia tergerak mengambil pendidikan sarjana di usianya yang sudah senja, karena seluruh rekannya sudah mendapat gelar tersebut.
“Karena semua guru di TK saya sudah sarjana. Malu dong kalau saya tidak juga sarjana,” kata dia sebagaimana dilansir dari Sindonews pada 25 November 2020.

2. Maria Lidwina

Satu lagi sarjana di Indonesia yang menyelesaikan pendidikannya di usia senja adalah Maria Lidwina. Ia diwisuda pada 2019 dalam usia 70 tahun. Berkuliah di Universitas Nahdlatul UIama Surabaya, Maria mengambil jurusan Pendidikan Anak Usia Dini dan meraih predikat cumlaude.

Melansir berbagai sumber, Maria mengakui ingin memberikan contoh kepada masyarakat luas, bahwa usia bukan penghalang seseorang untuk menyandang gelar sarjana.

Selama menjalani masa perkuliahan, Maria tentu menjumpai banyak halangan. Salah satunya adalah terkait transportasi.
Di usianya yang sudah senja, Maria harus naik-turun angkutan kota demi bisa tiba di kampus. Ia juga tercatat hampir tidak telat untuk menghadiri kuliah.

3. Diana Patricia Pasaribu Hasibuan

Diana berhasil menyelesaikan pendidikan sarjananya di STF Driyarkara, Jakarta Pusat dengan mengambil jurusan Filsafat. Satu hal yang membuat menarik, Diana menyelesaikan pendidikannya itu di usia 69 tahun.

Ia pun meraih penghargaan dari MURI sebagai sarjana tertua di Indonesia. Meskipun sudah masuk ke usia senja, namun Diana tak pernah patah semangat untuk menuntut ilmu.

Usai mendapat gelar sarjana pada 2004, Diana melanjutkan pendidikannya ke jenjang magister dan lulus di usianya yang ke-73 tahun.

Antusiasme yang sangat besar untuk bisa mengajar mendorongnya untuk kembali belajar di jenjang S3. Akhirnya, Diana mampu menyandang gelar Doktor di STTBI Indonesia, Jakarta. Bahkan, nenek dari 12 cucu ini kembali meraih penghargaan dari MURI sebagai wanita dengan gelar S3 tertua di Indonesia.
(mpw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Pemprov Jakarta dan...
Pemprov Jakarta dan Sumbar Teken LOI Bidang Pendidikan dengan Malaysia
MNC University dan Asosiasi...
MNC University dan Asosiasi Profesi Fotografi Indonesia Jalin Kerja Sama Perkuat Industri Kreatif
Kemendikti Bangun Sistem...
Kemendikti Bangun Sistem Mentorship Antarkampus, Dorong Kolaborasi Riset dan Inovasi
5 Ucapan Wafat Yesus...
5 Ucapan Wafat Yesus Kristus 2025 untuk Guru di Sekolah dengan Sentuhan Spiritual dan Doa
Mendikti Saintek Brian...
Mendikti Saintek Brian Yuliarto: Kampus Harus Berdampak Nyata bagi Daerah Sekitar
Luncurkan Logo Baru,...
Luncurkan Logo Baru, MNC University Terus Berinovasi demi Masa Depan Bangsa
FK Unair Hadirkan 2...
FK Unair Hadirkan 2 Ahli dari China Medical University untuk Program Adjunct Professor
Kisah Haru Pasutri Raih...
Kisah Haru Pasutri Raih Gelar Doktor Bareng di ITS, Sempat Hadapi Kebutaan
MNC University Jajaki...
MNC University Jajaki Peluang Kerja Sama dengan LP3I
Rekomendasi
Pengacara Hedon, Rakyat...
Pengacara Hedon, Rakyat Tekor Rp60 Miliar untuk Menyapu Rp17,7 Triliun
Paus Fransiskus Wafat...
Paus Fransiskus Wafat usai Sampaikan Pidato Terakhir Serukan Diakhirinya Perang di Gaza
Elnusa Petrofin Gelar...
Elnusa Petrofin Gelar Job Fair Perkuat Pengembangan Talenta Muda
Dibantu China, Nissan...
Dibantu China, Nissan Bakal Balik ke Rusia
Prof Niam Berharap Semangat...
Prof Ni'am Berharap Semangat Perdamaian yang Disuarakan Paus Fransiskus Terus Dilanjutkan
Bidik Pasar Singapura,...
Bidik Pasar Singapura, KIN dan Morinaga Kolaborasi Hadirkan Inovasi Susu Premium
Berita Terkini
Sinopsis Buku RA Kartini...
Sinopsis Buku RA Kartini Habis Gelap Terbitlah Terang, Simak Yuk
8 jam yang lalu
Beasiswa Garuda 2025...
Beasiswa Garuda 2025 Diluncurkan, Kuliah S1/D4 Gratis dan Ada Uang Saku Bulanan
10 jam yang lalu
Jalur SMMPTN Barat 2025...
Jalur SMMPTN Barat 2025 Dibuka 4 Mei, Ini Persyaratan dan Jadwal Selengkapnya
11 jam yang lalu
Riwayat Pendidikan Pemimpin...
Riwayat Pendidikan Pemimpin Umat Katolik Paus Fransiskus yang Meninggal Dunia di Usia 88 Tahun
12 jam yang lalu
10 Ucapan Hari Kartini...
10 Ucapan Hari Kartini untuk Acara Sekolah, Penuh Makna
13 jam yang lalu
Pemprov Jakarta dan...
Pemprov Jakarta dan Sumbar Teken LOI Bidang Pendidikan dengan Malaysia
14 jam yang lalu
Infografis
5 Negara Penguasa Harta...
5 Negara Penguasa Harta Karun Logam Tanah Jarang di Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved