UGM Dukung Pendirian Prodi Kedokteran di Universitas Borneo Tarakan
Jum'at, 11 Maret 2022 - 10:02 WIB
JAKARTA - Universitas Gadjah Mada ( UGM ) mendukung pengembangan program studi kedokteran di wilayah perbatasan. Yakni dengan menjadi perguruan tinggi asuh untuk pendirian Program Studi Kedokteran pada Fakutas Kesehatan di Universitas Borneo Tarakan (UBT), Kalimantan Utara.
Sebagai persiapan pendirian program studi ini Rektor UGM, Prof. Ir. Panut Mulyono, melakukan kunjungan ke UBT didampingi Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan FK-KMK UGM, dr. Ahmad Hamim Sadewa.
Dalam kunjungannya, Rektor UGM bersama Rektor UBT, Prof. Dr. Adri Patton, beserta jajaran, meninjau langsung dua gedung baru UBT beserta proses persiapan berbagai fasilitas.
Dalam kesempatan ini, Rektor UGM menyampaikan dukungannya terhadap pendirian Prodi Kedokteran pada Fakultas Ilmu Kesehatan UBT dan menyatakan kesiapan UGM untuk melakukan pendampingan. Ia juga menyampaikan pentingnya jejaring dengan rumah sakit di daerah untuk pendirian Prodi Kedokteran.
Baca: Atdikbud Canberra Dukung La Trobe University Australia Partisipasi di IIVOSMA Kampus Merdeka
“Kami yakin dengan adanya dukungan dari pemerintah setempat, IDI, serta rumah sakit daerah, maka pendirian Program Studi Kedokteran ini dapat terlaksana dalam waktu yang tidak lama,” ucapnya.
Rektor juga turut mendampingi Mendikbudristek, Nadiem Makarim, beserta Dirjen Dikti, Gubernur Kalimantan Utara, Walikota Tarakan, dan Rektor UBT, untuk meresmikan Gedung Laboratorium dan Perkuliahan Terpadu serta Gedung Laboratorium Sentral Ilmu Hayati Universitas Borneo Tarakan.
Selain itu, Rektor juga melakukan penandatanganan nota kesepahaman antara UGM dengan UBT serta antara UGM dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara.
Baca juga: Sukses Komersialisasikan Inovasi, IPB University Beri Royalti untuk 9 Inovator
Nota kesepahaman UGM dengan UBT dilakukan untuk kerja sama bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Selain mencakup aktivitas Tridharma, ruang lingkup kerja sama juga meliputi peningkatan kapasitas sumber daya manusia serta bidang-bidang lain yang disepakati.
Sementara itu nota kesepahaman UGM dengan Pemprov Kalimantan Utara berisi kerja sama dalam pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi, khususnya di Provinsi Kalimantan Utara.
Tujuan nota kesepahaman ini adalah untuk mewujudkan kerja sama yang sinergi bagi kedua institusi dalam rangka meningkatkan perencanaan pembangunan daerah, kualitas sumber daya manusia, kesejahteraan masyarakat dan penelitian untuk kepentingan pembangunan di Provinsi Kalimantan Utara.
Sebagai persiapan pendirian program studi ini Rektor UGM, Prof. Ir. Panut Mulyono, melakukan kunjungan ke UBT didampingi Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan FK-KMK UGM, dr. Ahmad Hamim Sadewa.
Dalam kunjungannya, Rektor UGM bersama Rektor UBT, Prof. Dr. Adri Patton, beserta jajaran, meninjau langsung dua gedung baru UBT beserta proses persiapan berbagai fasilitas.
Dalam kesempatan ini, Rektor UGM menyampaikan dukungannya terhadap pendirian Prodi Kedokteran pada Fakultas Ilmu Kesehatan UBT dan menyatakan kesiapan UGM untuk melakukan pendampingan. Ia juga menyampaikan pentingnya jejaring dengan rumah sakit di daerah untuk pendirian Prodi Kedokteran.
Baca: Atdikbud Canberra Dukung La Trobe University Australia Partisipasi di IIVOSMA Kampus Merdeka
“Kami yakin dengan adanya dukungan dari pemerintah setempat, IDI, serta rumah sakit daerah, maka pendirian Program Studi Kedokteran ini dapat terlaksana dalam waktu yang tidak lama,” ucapnya.
Rektor juga turut mendampingi Mendikbudristek, Nadiem Makarim, beserta Dirjen Dikti, Gubernur Kalimantan Utara, Walikota Tarakan, dan Rektor UBT, untuk meresmikan Gedung Laboratorium dan Perkuliahan Terpadu serta Gedung Laboratorium Sentral Ilmu Hayati Universitas Borneo Tarakan.
Selain itu, Rektor juga melakukan penandatanganan nota kesepahaman antara UGM dengan UBT serta antara UGM dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara.
Baca juga: Sukses Komersialisasikan Inovasi, IPB University Beri Royalti untuk 9 Inovator
Nota kesepahaman UGM dengan UBT dilakukan untuk kerja sama bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Selain mencakup aktivitas Tridharma, ruang lingkup kerja sama juga meliputi peningkatan kapasitas sumber daya manusia serta bidang-bidang lain yang disepakati.
Sementara itu nota kesepahaman UGM dengan Pemprov Kalimantan Utara berisi kerja sama dalam pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi, khususnya di Provinsi Kalimantan Utara.
Tujuan nota kesepahaman ini adalah untuk mewujudkan kerja sama yang sinergi bagi kedua institusi dalam rangka meningkatkan perencanaan pembangunan daerah, kualitas sumber daya manusia, kesejahteraan masyarakat dan penelitian untuk kepentingan pembangunan di Provinsi Kalimantan Utara.
(nz)
Lihat Juga :
tulis komentar anda