Prospek Kerja dan Gaji Lulusan Kesehatan Masyarakat, Bisa Capai Rp120 Juta per Tahun
Kamis, 17 Maret 2022 - 19:20 WIB
JAKARTA - Gaji lulusan kesehatan masyarakat tentunya sangat bervariatif tergantung prospek kerjanya. Lulusan kesehatan masyarakat mampu menghadapi perubahan global dengan menguasai keahlian di bidang kesehatan masyarakat yang berlandaskan kreativitas, inovasi, dan kepedulian terhadap kesehatan masyarakat.
Lulusan kesehatan masyarakat memiliki kompetensi dan kemampuan dalam mengidentifikasi masalah kesehatan masyarakat, memecahkan masalah kesehatan masyarakat, mengimplementasikan intervensi kesehatan masyarakat dan melakukan pembelajaran seumur hidup.
Lulusan Kesehatan Masyarakat dididik agar mampu melakukan kajian dan analisis, memahami dasar-dasar ilmu kesehatan masyarakat, mampu merencanakan dan mengembangkan kebijakan, mampu melakukan komunikasi efektif, mampu merencanakan dan mengelola sumber dana, mampu mengidentifikasi determinan sosial budaya, mampu melakukan pemberdayaan masyarakat.
Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat yakni meliputi Manajemen Asuransi Kesehatan, Adminstrasi dan Kebijakan Kesehatan, Biostatistik, Informatika Kesehatan, Epidemiologi, Promosi Kesehatan dan Kesehatan Produksi.
Prospek kerja bagi lulusan jurusan Kesehatan Masyarakat tidak hanya di Puskesmas. Berbagai industri dan organisasi swasta juga membutuhkan ahli kesehatan masyarakat. Misalnya, dalam bidang Quality, Health, Safety and Environment (QHSE) di perusahaan minyak dan gas, manufaktur, dan lain-lain.
Jenjang kariernya pun cukup bervariasi, gaji yang ditawarkan juga sangat menjanjikan. Namun, besaran gajinya tetap mempertimbangkan area tempat bekerja, posisi pekerjaan, serta kemampuan dan pengalaman yang dimiliki seorang Sarjana Kesehatan Masyarakat. Dilansir dari berbagai sumber berikut, prospek kerja dan gaji lulusan kesehatam masyarakat.
1. Administrator kesehatan
Lulusan kesehatan masyarakat memiliki kompetensi dan kemampuan dalam mengidentifikasi masalah kesehatan masyarakat, memecahkan masalah kesehatan masyarakat, mengimplementasikan intervensi kesehatan masyarakat dan melakukan pembelajaran seumur hidup.
Lulusan Kesehatan Masyarakat dididik agar mampu melakukan kajian dan analisis, memahami dasar-dasar ilmu kesehatan masyarakat, mampu merencanakan dan mengembangkan kebijakan, mampu melakukan komunikasi efektif, mampu merencanakan dan mengelola sumber dana, mampu mengidentifikasi determinan sosial budaya, mampu melakukan pemberdayaan masyarakat.
Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat yakni meliputi Manajemen Asuransi Kesehatan, Adminstrasi dan Kebijakan Kesehatan, Biostatistik, Informatika Kesehatan, Epidemiologi, Promosi Kesehatan dan Kesehatan Produksi.
Prospek kerja bagi lulusan jurusan Kesehatan Masyarakat tidak hanya di Puskesmas. Berbagai industri dan organisasi swasta juga membutuhkan ahli kesehatan masyarakat. Misalnya, dalam bidang Quality, Health, Safety and Environment (QHSE) di perusahaan minyak dan gas, manufaktur, dan lain-lain.
Jenjang kariernya pun cukup bervariasi, gaji yang ditawarkan juga sangat menjanjikan. Namun, besaran gajinya tetap mempertimbangkan area tempat bekerja, posisi pekerjaan, serta kemampuan dan pengalaman yang dimiliki seorang Sarjana Kesehatan Masyarakat. Dilansir dari berbagai sumber berikut, prospek kerja dan gaji lulusan kesehatam masyarakat.
1. Administrator kesehatan
Lihat Juga :
tulis komentar anda