Mau Lolos Seleksi IISMA 2022? Mahasiswa ITS Bagikan Tips Suksesnya
Senin, 04 April 2022 - 11:36 WIB
JAKARTA - Indonesian International Student Mobility Awards ( IISMA ) menjadi program pertukaran pelajar bergengsi bagi mahasiswa di Indonesia. Program ini sukses menarik banyak peminat sehingga terjadi persaingan yang sangat ketat.
IISMA adalah skema beasiswa dari pemerintah untuk mendanai mahasiswa Indonesia untuk program mobilitas di universitas terkemuka di luar negeri. Mahasiswa sarjana dapat menghabiskan satu semester di universitas mitra luar negeri untuk belajar, merasakan budaya negara dan melakukan tugas praktis untuk meningkatkan keterampilan mereka.
Baca: YBM BRI Kembali Buka Beasiswa untuk SMA-SMK, Ini Syarat dan Cara Daftar
Zulfiqar Rahman Aji, awardee IISMA 2021 yang menjalani studi di Universiti Teknologi Malaysia ini menuturkan, seleksi IISMA secara garis besar dilakukan melalui dua tingkatan. Yakni seleksi Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dan penyelenggara IISMA itu sendiri. “Tesnya meliputi seleksi berkas dan wawancara,” jelas Zul, dilansir dari laman resmi ITS, Senin (4/4/2022).
Meskipun hanya terdiri dari dua jenis tes, Zul mengulas bahwa keduanya tidak semudah itu untuk dihadapi, terlebih ketika memasuki tahap seleksi oleh penyelenggara IISMA. Namun, menurutnya ada beberapa tips yang dapat membantu melewati tahapan seleksi IISMA dengan baik.
Kiat pertama yang merupakan strategi dasar pendaftar IISMA, jelas Zul, yaitu memperbanyak riset negara dan kampus tujuan, hingga persyaratannya. Lantaran pengetahuan tersebut akan menunjukkan kesiapan para pendaftar untuk melakukan studi di luar negeri. “Selain itu, juga perlu mempertimbangkan kemampuan untuk memenuhi segala persyaratan yang ada,” imbuhnya.
Baca juga: Tertarik Kuliah di Jerman, 4 Beasiswa Ini Bisa Dimanfaatkan
Tak kalah penting, mahasiswa Departemen Teknik Informatika ini mengungkapkan bahwa belajar bahasa Inggris harus dilakukan. Karena bahasa Inggris akan menjadi bahasa utama selama proses seleksi hingga studi di luar negeri berlangsung. “Pelajari bahasa Inggris dari jauh-jauh hari agar segala proses seleksi dan studi bisa jauh lebih mudah,” terangnya.
Adapun tips terakhir dari Zul adalah mengeksplorasi diri terkait pengalaman, kemampuan, dan pencapaian yang telah dimiliki selama ini. Poin penting yang harus diperhatikan yakni seberapa unik, penting pencapaian tersebut, serta dampaknya bagi diri dan bahkan orang di sekitar. Meskipun belum memiliki prestasi selama perkuliahan, masih ada banyak hal yang bisa digali untuk menunjukkan kelayakan untuk mengikuti program ini.
Zul berpesan kepada seluruh mahasiswa yang ingin mengikuti program IISMA di tahun 2022 ini agar tetap semangat selama proses seleksi. “Harus percaya diri dan jangan terlalu takut untuk mengikuti program ini,” pungkas Zul.
IISMA adalah skema beasiswa dari pemerintah untuk mendanai mahasiswa Indonesia untuk program mobilitas di universitas terkemuka di luar negeri. Mahasiswa sarjana dapat menghabiskan satu semester di universitas mitra luar negeri untuk belajar, merasakan budaya negara dan melakukan tugas praktis untuk meningkatkan keterampilan mereka.
Baca: YBM BRI Kembali Buka Beasiswa untuk SMA-SMK, Ini Syarat dan Cara Daftar
Zulfiqar Rahman Aji, awardee IISMA 2021 yang menjalani studi di Universiti Teknologi Malaysia ini menuturkan, seleksi IISMA secara garis besar dilakukan melalui dua tingkatan. Yakni seleksi Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dan penyelenggara IISMA itu sendiri. “Tesnya meliputi seleksi berkas dan wawancara,” jelas Zul, dilansir dari laman resmi ITS, Senin (4/4/2022).
Meskipun hanya terdiri dari dua jenis tes, Zul mengulas bahwa keduanya tidak semudah itu untuk dihadapi, terlebih ketika memasuki tahap seleksi oleh penyelenggara IISMA. Namun, menurutnya ada beberapa tips yang dapat membantu melewati tahapan seleksi IISMA dengan baik.
Kiat pertama yang merupakan strategi dasar pendaftar IISMA, jelas Zul, yaitu memperbanyak riset negara dan kampus tujuan, hingga persyaratannya. Lantaran pengetahuan tersebut akan menunjukkan kesiapan para pendaftar untuk melakukan studi di luar negeri. “Selain itu, juga perlu mempertimbangkan kemampuan untuk memenuhi segala persyaratan yang ada,” imbuhnya.
Baca juga: Tertarik Kuliah di Jerman, 4 Beasiswa Ini Bisa Dimanfaatkan
Tak kalah penting, mahasiswa Departemen Teknik Informatika ini mengungkapkan bahwa belajar bahasa Inggris harus dilakukan. Karena bahasa Inggris akan menjadi bahasa utama selama proses seleksi hingga studi di luar negeri berlangsung. “Pelajari bahasa Inggris dari jauh-jauh hari agar segala proses seleksi dan studi bisa jauh lebih mudah,” terangnya.
Adapun tips terakhir dari Zul adalah mengeksplorasi diri terkait pengalaman, kemampuan, dan pencapaian yang telah dimiliki selama ini. Poin penting yang harus diperhatikan yakni seberapa unik, penting pencapaian tersebut, serta dampaknya bagi diri dan bahkan orang di sekitar. Meskipun belum memiliki prestasi selama perkuliahan, masih ada banyak hal yang bisa digali untuk menunjukkan kelayakan untuk mengikuti program ini.
Zul berpesan kepada seluruh mahasiswa yang ingin mengikuti program IISMA di tahun 2022 ini agar tetap semangat selama proses seleksi. “Harus percaya diri dan jangan terlalu takut untuk mengikuti program ini,” pungkas Zul.
(nz)
Lihat Juga :
tulis komentar anda