Berusia 15 Tahun, Maziyah Diterima di Unpad Jalur SNMPTN 2022
Jum'at, 08 April 2022 - 10:37 WIB
Baca juga: Calon Penerima KIP Kuliah Gagal di SNMPTN? Tenang, Masih Ada Peluang Lain
Selain prestasi akademik, ia juga menjuarai beberapa lomba da’iyah di tingkat Jabodetabek. Menjadi dai’yah adalah satu satu keinginan dari May.
Peserta KIP Kuliah
Selain lulus SNMPTN, May juga tercatat sebagai penerima Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP K). Program ini menjadi upaya untuk mendukung May bisa berkuliah di perguruan tinggi.
Diakui May, kondisi finansial keluarganya tidak bisa dibilang cukup. Namun, hal ini memotivasi dia untuk terus berprestasi agar dapat memperoleh beasiswa, termasuk ketika mendaftar ke perguruan tinggi. “Aku berupaya jangan sampai prestasi turun, biar terus-terusan dapat beasiswa dan meringankan beban orang tua. Karena nanti kalau kuliah pasti bakal banyak pengeluaran,” terangnya.
Ia sempat ragu dan berpikir berkali-kali saat akan mendaftar SNMPTN. Namun, ibunya terus mendukung dan menguatkan langkah May untuk mendaftar. Dukungan ini yang membuat May yakin untuk mengurus pendaftaran SNMPTN.
Pasca dinyatakan diterima di Unpad, May optimistis untuk bisa menyelesaikan studinya dengan baik. Tidak hanya berprestasi kepada akademik, May pun mantap untuk aktif di organisasi kemahasiswaan. “Semoga saya tidak mengecewakan dan masih bisa berprestasi,” pungkasnya.
Selain prestasi akademik, ia juga menjuarai beberapa lomba da’iyah di tingkat Jabodetabek. Menjadi dai’yah adalah satu satu keinginan dari May.
Peserta KIP Kuliah
Selain lulus SNMPTN, May juga tercatat sebagai penerima Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP K). Program ini menjadi upaya untuk mendukung May bisa berkuliah di perguruan tinggi.
Diakui May, kondisi finansial keluarganya tidak bisa dibilang cukup. Namun, hal ini memotivasi dia untuk terus berprestasi agar dapat memperoleh beasiswa, termasuk ketika mendaftar ke perguruan tinggi. “Aku berupaya jangan sampai prestasi turun, biar terus-terusan dapat beasiswa dan meringankan beban orang tua. Karena nanti kalau kuliah pasti bakal banyak pengeluaran,” terangnya.
Ia sempat ragu dan berpikir berkali-kali saat akan mendaftar SNMPTN. Namun, ibunya terus mendukung dan menguatkan langkah May untuk mendaftar. Dukungan ini yang membuat May yakin untuk mengurus pendaftaran SNMPTN.
Pasca dinyatakan diterima di Unpad, May optimistis untuk bisa menyelesaikan studinya dengan baik. Tidak hanya berprestasi kepada akademik, May pun mantap untuk aktif di organisasi kemahasiswaan. “Semoga saya tidak mengecewakan dan masih bisa berprestasi,” pungkasnya.
(nz)
tulis komentar anda