FH Unair Peringkat Terbaik di Indonesia versi QS WUR by Subject 2022
Sabtu, 09 April 2022 - 15:46 WIB
JAKARTA - Fakultas Hukum Universitas Airlangga (Unair) kembali menorehkan prestasi dengan menempati peringkat #1= di Indonesia. Selain itu juga menempati peringkat #101-150 di dunia dalam pemeringkatan dunia Quacquarelli Symonds (QS) World University Rankings (WUR) by Subject 2022 yaitu pada Subject Law.
Menurut Dekan FH Unair Iman Prihandono, capaian ini merupakan pencapaian tertinggi selama hampir 70 tahun FH Unair berdiri. “Capaian ini merupakan capaian luar biasa yang artinya kita selevel dengan fakultas hukum terbaik di dunia yang diakui oleh stakeholder yang ikut dalam QS WUR 2022,” jelasnya, melansir laman resmi Unair, Sabtu (9/4/2022).
Baca: Kisah Dhani, Mahasiswa Difabel Jurusan Teknik Elektro Unpad yang Bermimpi Jadi Penemu
Iman menjelaskan bahwa ada empat hal yang dinilai QS WUR 2022 untuk menentukan peringkat, yaitu employer reputation, academic reputation, citations, dan h-index. FH Unair memperoleh poin tertinggi pada employer reputation.
“Poin employer reputation tertinggi dibanding poin lainnya karena alumni-alumni FH Unair banyak yang menduduki posisi-posisi penting baik di level nasional maupun internasional dan pengguna alumni FH Unair baik instansi pemerintah maupun swasta merasa puas dengan kualitas lulusan kita,” jelas Iman.
Berdasarkan data QS WUR 2022 sendiri, poin penilaian untuk employer reputation FH UNAIR mencapai angka 81,0. Selain itu, untuk academic reputation sebanyak 63,6 poin, citations sebanyak 62 poin, dan terakhir h-index sebanyak 51,24 poin.
Baca juga: Keren, 4 Bidang Ilmu UB Naik Peringkat di QS WUR 2022
“Kekuatan terbesar FH Unair adalah employer reputation sehingga ke depan kita akan membuat strategi agar bisa lebih dekat dengan industri lulusan kita bekerja,” jelas Iman.
Iman melanjutkan, FH Unair ke depan yang akan lebih intensif membangun kerja sama dengan asosiasi-asosiasi profesi seperti pengacara dan notaris, Mahkamah Agung RI, Kejaksaan RI, Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan, kementerian, swasta, dan lain-lain.
FH Unair juga akan terus memperkuat database alumni, membuat alumni gathering, juga membuat kelas-kelas alumni agar alumni selaku praktisi hukum bisa berkontribusi dalam pendidikan hukum.
FH Unair, lanjut Iman, akan terus berbenah menguatkan academic reputation, meningkatkan citations, dan meningkatkan h-index. Hal ini dikarenakan peringkat yang telah diduduki adalah titik tolak FH Unair untuk memberikan kemanfaatan yang lebih lagi bagi pengembangan hukum nasional maupun internasional.
Menurut Dekan FH Unair Iman Prihandono, capaian ini merupakan pencapaian tertinggi selama hampir 70 tahun FH Unair berdiri. “Capaian ini merupakan capaian luar biasa yang artinya kita selevel dengan fakultas hukum terbaik di dunia yang diakui oleh stakeholder yang ikut dalam QS WUR 2022,” jelasnya, melansir laman resmi Unair, Sabtu (9/4/2022).
Baca: Kisah Dhani, Mahasiswa Difabel Jurusan Teknik Elektro Unpad yang Bermimpi Jadi Penemu
Iman menjelaskan bahwa ada empat hal yang dinilai QS WUR 2022 untuk menentukan peringkat, yaitu employer reputation, academic reputation, citations, dan h-index. FH Unair memperoleh poin tertinggi pada employer reputation.
“Poin employer reputation tertinggi dibanding poin lainnya karena alumni-alumni FH Unair banyak yang menduduki posisi-posisi penting baik di level nasional maupun internasional dan pengguna alumni FH Unair baik instansi pemerintah maupun swasta merasa puas dengan kualitas lulusan kita,” jelas Iman.
Berdasarkan data QS WUR 2022 sendiri, poin penilaian untuk employer reputation FH UNAIR mencapai angka 81,0. Selain itu, untuk academic reputation sebanyak 63,6 poin, citations sebanyak 62 poin, dan terakhir h-index sebanyak 51,24 poin.
Baca juga: Keren, 4 Bidang Ilmu UB Naik Peringkat di QS WUR 2022
“Kekuatan terbesar FH Unair adalah employer reputation sehingga ke depan kita akan membuat strategi agar bisa lebih dekat dengan industri lulusan kita bekerja,” jelas Iman.
Iman melanjutkan, FH Unair ke depan yang akan lebih intensif membangun kerja sama dengan asosiasi-asosiasi profesi seperti pengacara dan notaris, Mahkamah Agung RI, Kejaksaan RI, Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan, kementerian, swasta, dan lain-lain.
FH Unair juga akan terus memperkuat database alumni, membuat alumni gathering, juga membuat kelas-kelas alumni agar alumni selaku praktisi hukum bisa berkontribusi dalam pendidikan hukum.
FH Unair, lanjut Iman, akan terus berbenah menguatkan academic reputation, meningkatkan citations, dan meningkatkan h-index. Hal ini dikarenakan peringkat yang telah diduduki adalah titik tolak FH Unair untuk memberikan kemanfaatan yang lebih lagi bagi pengembangan hukum nasional maupun internasional.
(nz)
Lihat Juga :
tulis komentar anda