Lahir Pada November 2005, 3 Peserta SNMPTN 2022 Jadi Maba Termuda Unesa
Senin, 11 April 2022 - 15:40 WIB
JAKARTA - Sebanyak 2.857 peserta Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri ( SNMPTN ) 2022 diterima di Universitas Negeri Surabaya ( Unesa ). Dari jumlah itu, ada tiga peserta SNMPTN yang masih terbilang muda.
Mereka adalah Vinza Ameliana Putri, mahasiswa baru di prodi S-1 Manajemen, Akbar Wildhanata di prodi S-1 Teknik Elektro, dan Prisilia Joyceline Atmojo di prodi S-1 Pendidikan Administrasi Perkantoran. Ketiganya, sama-sama kelahiran November 2005.
Vinza Ameliana Putri merupakan lulusan MAN Bangkalan kelahiran 8 November 2005. Usianya sekitar 16 tahun 7 bulan. Di usianya itu, ia diterima di prodi S-1 Manajemen Unesa sesuai harapannya.
Baca: Naik 48%, 2.097 Siswa Berprestasi Nasional Mendaftar di Fakultas Vokasi ITS
Diungkapkan Ameliana Putri, Unesa merupakan salah satu kampus impiannya sejak dulu. Menurutnya, Unesa memiliki akreditasi unggul, termasuk prodi yang dipilih, S-1 Manajemen sudah terakreditasi A. Selain itu, kampus dengan motto ‘Growing with Character’ itu juga memiliki sejumlah prodi yang sudah mengantongi akreditasi internasional.
“Dengan SDM, sarana prasarananya, termasuk prestasi-prestasinya, saya yakin Unesa merupakan wadah yang tepat untuk belajar, menimba ilmu pengetahuan dan mengembangkan diri,” ujarnya, dikutip dari laman resmi Unesa, Senin (11/4/2022).
Ameliana Putri punya kiat sehingga menjadi mahasiswa baru termuda. Ia mengikuti program akselerasi, menempuh MTSN 3 Pamekasan selama 2 tahun dan menyelesaikan pendidikan menengah atas di MAN Bangkalan selama 2 tahun. Tidak heran, jika ia bisa melangkah lebih cepat ketimbang teman sebayanya.
Baca juga: Selamat, Tim Mobil Listrik UNY Sabet 3 Penghargaan di IIMS 2022
“Alhamdulillah buat saya karena jadi salah satu yang termuda. Namun, ini baru awal, perjalanan saya masih panjang. Tentu saja akan belajar yang maksimal sehingga bisa meraih prestasi baik di dalam maupun di luar kampus untuk membanggakan almamater, Mama (Ibu, red), almarhum Bapak dan keluarga,” tuturnya.
Hal yang sama diungkapkan Akbar Wildhanata. Remaja kelahiran, 24 November 2005 itu juga mengikuti program akselerasi sehingga berhasil menjadi mahasiswa di usia yang terbilang muda. Memang, kelas akselerasi menuntutnya belajar lebih rajin dari biasanya. Selain itu, juga harus pandai manajemen waktu sehingga belajar tidak hanya banyak, tetapi juga efektif.
“Mungkin teman-teman akselerasi lainnya juga sama, kalau saya harus cari waktu belajar yang pas. Sehingga meski belajar banyak, tetap efektif,” ujarnya.
Alasannya berlabuh di Unesa yaitu selain karena alasan lokasi yang dekat dengan kediamannya, Krian. Juga karena Unesa merupakan salah satu perguruan tinggi negeri dengan reputasi yang bagus. “Unesa juga memiliki prodi Teknik Elektro yang menjadi tujuan saya dan alhamdulillah saya diterima melalui jalur SNMPTN,” pungkasnya.
Mereka adalah Vinza Ameliana Putri, mahasiswa baru di prodi S-1 Manajemen, Akbar Wildhanata di prodi S-1 Teknik Elektro, dan Prisilia Joyceline Atmojo di prodi S-1 Pendidikan Administrasi Perkantoran. Ketiganya, sama-sama kelahiran November 2005.
Vinza Ameliana Putri merupakan lulusan MAN Bangkalan kelahiran 8 November 2005. Usianya sekitar 16 tahun 7 bulan. Di usianya itu, ia diterima di prodi S-1 Manajemen Unesa sesuai harapannya.
Baca: Naik 48%, 2.097 Siswa Berprestasi Nasional Mendaftar di Fakultas Vokasi ITS
Diungkapkan Ameliana Putri, Unesa merupakan salah satu kampus impiannya sejak dulu. Menurutnya, Unesa memiliki akreditasi unggul, termasuk prodi yang dipilih, S-1 Manajemen sudah terakreditasi A. Selain itu, kampus dengan motto ‘Growing with Character’ itu juga memiliki sejumlah prodi yang sudah mengantongi akreditasi internasional.
“Dengan SDM, sarana prasarananya, termasuk prestasi-prestasinya, saya yakin Unesa merupakan wadah yang tepat untuk belajar, menimba ilmu pengetahuan dan mengembangkan diri,” ujarnya, dikutip dari laman resmi Unesa, Senin (11/4/2022).
Ameliana Putri punya kiat sehingga menjadi mahasiswa baru termuda. Ia mengikuti program akselerasi, menempuh MTSN 3 Pamekasan selama 2 tahun dan menyelesaikan pendidikan menengah atas di MAN Bangkalan selama 2 tahun. Tidak heran, jika ia bisa melangkah lebih cepat ketimbang teman sebayanya.
Baca juga: Selamat, Tim Mobil Listrik UNY Sabet 3 Penghargaan di IIMS 2022
“Alhamdulillah buat saya karena jadi salah satu yang termuda. Namun, ini baru awal, perjalanan saya masih panjang. Tentu saja akan belajar yang maksimal sehingga bisa meraih prestasi baik di dalam maupun di luar kampus untuk membanggakan almamater, Mama (Ibu, red), almarhum Bapak dan keluarga,” tuturnya.
Hal yang sama diungkapkan Akbar Wildhanata. Remaja kelahiran, 24 November 2005 itu juga mengikuti program akselerasi sehingga berhasil menjadi mahasiswa di usia yang terbilang muda. Memang, kelas akselerasi menuntutnya belajar lebih rajin dari biasanya. Selain itu, juga harus pandai manajemen waktu sehingga belajar tidak hanya banyak, tetapi juga efektif.
“Mungkin teman-teman akselerasi lainnya juga sama, kalau saya harus cari waktu belajar yang pas. Sehingga meski belajar banyak, tetap efektif,” ujarnya.
Alasannya berlabuh di Unesa yaitu selain karena alasan lokasi yang dekat dengan kediamannya, Krian. Juga karena Unesa merupakan salah satu perguruan tinggi negeri dengan reputasi yang bagus. “Unesa juga memiliki prodi Teknik Elektro yang menjadi tujuan saya dan alhamdulillah saya diterima melalui jalur SNMPTN,” pungkasnya.
(nz)
tulis komentar anda