Inilah Skill Terpenting yang Dimiliki Lulusan Teknik Industri
Selasa, 26 April 2022 - 23:37 WIB
Salah satu daya tarik Teknik Industri adalah keilmuannya yang cenderung ‘serba ada’ dan bisa diterapkan di hampir semua bidang. Itulah mengapa, ada insinyur industri yang bekerja di rumah sakit, pabrik, dirgantara, dan bahkan taman hiburan. Karena bidang ilmu ini adalah disiplin yang berhubungan dengan membangun sistem.
Di mana pun suatu sistem dapat dibuat lebih efisien, seorang insinyur industri dapat bekerja. Hal ini memungkinkan untuk bertemu dengan banyak orang dari berbagai bidang berbeda dengan cara berpikir yang berbeda pula.
Terlepas dari hal teknis yang dibutuhkan, skill terpenting lainnya adalah komunikasi. Dengan komunikasi yang excellent, maka koordinasi pekerjaan dalam sistem apapun akan lebih lancar.
6. Data Science
Bisa dikatakan bahwa skill yang satu ini masih relatif baru dan tentunya banyak dibutuhkan. Pertanyaannya, apakah ini peran manajerial atau engineering? Jika Anda bekerja sebagai Data Scientist dengan tim bisnis dan mengeksplorasi data untuk mengusulkan model bisnis baru, maka itu adalah peran manajerial.
Namun, jika Anda sedang membangun model machine learning untuk memperkirakan harga bulan mendatang, maka itu adalah peran engineering. Oleh karena itu, tergantung pada sifat pekerjaan yang dilakukan. Tanggung jawabnya dapat berkisar dari manajemen hingga teknikal, atau bahkan keduanya.
Skill-skill di atas bersifat praktikal dan penerapannya bisa tergantung pada masing-masing perusahaan. Untuk lulusan baru, akan lebih baik jika melengkapi skill dengan sertifikasi yang relevan. Contohnya adalah; Certified Supply Chain Professional (CSCP), Certified Manufacturing Engineer (CMfgE), Certified Professional in Supply Management (CPSM), Certified Automation Professional (CAP), Six Sigma, dan masih banyak lagi.
Selain gelar universitas, lulusan Teknik Industri juga bisa menambah dengan sertifikasi. Sertifikasi menunjukkan keahlian yang layak dibayar mahal. Tentu saja, sertifikasi yang paling diinginkan untuk insinyur industri bergantung pada industri spesialisasi masing-masing.
Penulis:
Team Prodi Teknik Industri Universitas Bakrie
Di mana pun suatu sistem dapat dibuat lebih efisien, seorang insinyur industri dapat bekerja. Hal ini memungkinkan untuk bertemu dengan banyak orang dari berbagai bidang berbeda dengan cara berpikir yang berbeda pula.
Terlepas dari hal teknis yang dibutuhkan, skill terpenting lainnya adalah komunikasi. Dengan komunikasi yang excellent, maka koordinasi pekerjaan dalam sistem apapun akan lebih lancar.
6. Data Science
Bisa dikatakan bahwa skill yang satu ini masih relatif baru dan tentunya banyak dibutuhkan. Pertanyaannya, apakah ini peran manajerial atau engineering? Jika Anda bekerja sebagai Data Scientist dengan tim bisnis dan mengeksplorasi data untuk mengusulkan model bisnis baru, maka itu adalah peran manajerial.
Namun, jika Anda sedang membangun model machine learning untuk memperkirakan harga bulan mendatang, maka itu adalah peran engineering. Oleh karena itu, tergantung pada sifat pekerjaan yang dilakukan. Tanggung jawabnya dapat berkisar dari manajemen hingga teknikal, atau bahkan keduanya.
Skill-skill di atas bersifat praktikal dan penerapannya bisa tergantung pada masing-masing perusahaan. Untuk lulusan baru, akan lebih baik jika melengkapi skill dengan sertifikasi yang relevan. Contohnya adalah; Certified Supply Chain Professional (CSCP), Certified Manufacturing Engineer (CMfgE), Certified Professional in Supply Management (CPSM), Certified Automation Professional (CAP), Six Sigma, dan masih banyak lagi.
Selain gelar universitas, lulusan Teknik Industri juga bisa menambah dengan sertifikasi. Sertifikasi menunjukkan keahlian yang layak dibayar mahal. Tentu saja, sertifikasi yang paling diinginkan untuk insinyur industri bergantung pada industri spesialisasi masing-masing.
Penulis:
Team Prodi Teknik Industri Universitas Bakrie
Lihat Juga :
tulis komentar anda