Aksi Keren Sekelompok Pemuda Bantu Orang Tua Daftar PPDB Online
Sabtu, 20 Juni 2020 - 10:32 WIB
JAKARTA - Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2020 secara daring (online) ternyata menyulitkan banyak orang tua siswa. Tidak hanya soal akses internet yang kurang lancar, banyak orang tua siswa yang awam terhadap teknologi informasi alias gaptek.
Hampir semua wilayah di Indonesia mengelar PPDB secara online. Langkah ini dilakukan untuk mengurangi kerumunan massa yang berpotensi memperbesar penularan pandemi virus Corona (Covid-19).
Sejumlah daerah mulai menggelar PPDB, misalnya Jawa Barat sejak Senin 8 Juni 2020 dan DKI Jakarta yang membuka pra-pendaftaran PPDB pada Kamis 11 Juni 2020.( Baca juga: Orang Tua Protes, Sistem Daring PPDB Perlu Dibenahi )
Praktiknya pun diwarnai dengan sejumlah masalah. Kondisi ini menimbulkan keprihatinan masyarkat yang langsung turun membantu orang tua siswa menghadapi persoalan tersebut.
Seperti yang dilakukan sekelompok anak muda yang tergabung dalam wadah Karang Taruna Unit 06, Kelurahan Karet Tengsin, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat. Mereka menggelar pendampingan bagi warga yang hendak mendaftarkan anak-anak mereka secara online.
“Kami mendapatkan laporan dari warga yang mengaku kesulitan cara daftar PPDB secara daring. Kami pun tergerak untuk memberikan bantuan kepada mereka dengan menyediakan fasilitas dan tempat untuk mendaftar secara online,” tutur Ketua Karang Taruna Unit 06 Kelurahan Karet Tengsin Kecamatan Tanah Abang Jakarta Pusat Mohammad Renaldi A, Sabtu (20/6/2020).
Renaldi menjelaskan, kegiatan pendampingan terhadap warga tersebut mulai dari melakukan pendataan, scan data, penyediaan fasilitas internet, hingga memandu tahapan PPDB secara daring.
Selain itu, anggota karang taruna Unit 06 juga menyediakan beberapa laptop untuk membantu kelancaran orang tua siswa yang tidak mempunyai piranti lunak.
“Kami telah melakukan pendataan warga dan melakukan scan data sejak tanggal 11 Juni, untuk kita bantu fasilitasi pendaftarannya khususnya, bagi para orang tua siswa yang memang tidak bisa memakai internet atau tidak mempunyai piranti lunak guna mendaftar secara online, tentunya dengan mengikuti waktu yg telah ditetapkan dalam PPDB DKI Jakarta,” katanya.
Hampir semua wilayah di Indonesia mengelar PPDB secara online. Langkah ini dilakukan untuk mengurangi kerumunan massa yang berpotensi memperbesar penularan pandemi virus Corona (Covid-19).
Sejumlah daerah mulai menggelar PPDB, misalnya Jawa Barat sejak Senin 8 Juni 2020 dan DKI Jakarta yang membuka pra-pendaftaran PPDB pada Kamis 11 Juni 2020.( Baca juga: Orang Tua Protes, Sistem Daring PPDB Perlu Dibenahi )
Praktiknya pun diwarnai dengan sejumlah masalah. Kondisi ini menimbulkan keprihatinan masyarkat yang langsung turun membantu orang tua siswa menghadapi persoalan tersebut.
Seperti yang dilakukan sekelompok anak muda yang tergabung dalam wadah Karang Taruna Unit 06, Kelurahan Karet Tengsin, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat. Mereka menggelar pendampingan bagi warga yang hendak mendaftarkan anak-anak mereka secara online.
“Kami mendapatkan laporan dari warga yang mengaku kesulitan cara daftar PPDB secara daring. Kami pun tergerak untuk memberikan bantuan kepada mereka dengan menyediakan fasilitas dan tempat untuk mendaftar secara online,” tutur Ketua Karang Taruna Unit 06 Kelurahan Karet Tengsin Kecamatan Tanah Abang Jakarta Pusat Mohammad Renaldi A, Sabtu (20/6/2020).
Renaldi menjelaskan, kegiatan pendampingan terhadap warga tersebut mulai dari melakukan pendataan, scan data, penyediaan fasilitas internet, hingga memandu tahapan PPDB secara daring.
Selain itu, anggota karang taruna Unit 06 juga menyediakan beberapa laptop untuk membantu kelancaran orang tua siswa yang tidak mempunyai piranti lunak.
“Kami telah melakukan pendataan warga dan melakukan scan data sejak tanggal 11 Juni, untuk kita bantu fasilitasi pendaftarannya khususnya, bagi para orang tua siswa yang memang tidak bisa memakai internet atau tidak mempunyai piranti lunak guna mendaftar secara online, tentunya dengan mengikuti waktu yg telah ditetapkan dalam PPDB DKI Jakarta,” katanya.
tulis komentar anda