Intip Keseruan Mahasiswi Unair Jalani IISMA di Negeri Ginseng Korsel
Rabu, 11 Mei 2022 - 11:31 WIB
Mahasiswi Sastra dan Bahasa Inggris itu bercerita bahwa kegiatan ekstrakurikuler di Yonsei University agak susah diikuti oleh awardee IISMA. Kebanyakan ekstrakurikuler mensyaratkan minimal menyelesaikan beberapa tahun studi di Yonsei dan bisa berbahasa Korea yang dibuktikan dengan sertifikat TOPIK. “Karena pilihannya sangat sedikit, aku akhirnya mengikuti Yonsei Mentors Club,” ceritanya.
Yonsei Mentors Club merupakan salah satu kegiatan yang membagi anggota klub dalam beberapa grup. Masing-masing grup yang terdiri dari kurang lebih sepuluh pelajar internasional dan satu mentor berkewarganegaraan Korea Selatan.
“Kegiatannya diatur oleh grup masing-masing tapi biasanya kami mengunjungi tempat-tempat di Seoul atau hanya berkumpul dan berbincang,” tuturnya.
Baca juga: Bisa Belajar dan Magang di Luar Negeri, Yuk Daftar IISMA Edisi Vokasi
Menghargai Peraturan
Selain kebutuhan finansial, teman juga sangat diperlukan agar pengalaman selama satu semester di Korea Selatan tidak terbuang sia-sia. Bilqies berusaha untuk mencari teman yang sefrekuensi agar bisa mengelilingi Korea bersama dan bisa dijadikan kenangan yang bisa diingat sebagai hal baik.
“Hargai peraturan yang ada dan observasi perilaku warganya karena di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung,” tuturnya.
Pada akhir, Bilqies berterima kasih kepada Unair dan FIB Unair yang telah memberikan dukungan moral dan finansial sejak awal proses pendaftaran IISMA hingga sekarang. Unair merespon dengan cepat saat awardee IISMA membutuhkan hal-hal yang berkaitan dengan administrasi.
“Unair merupakan salah satu universitas yang sangat mendukung mahasiswanya dengan memberikan respon cepat dan banyak bantuan selama prosesnya,” ungkapnya.
Yonsei Mentors Club merupakan salah satu kegiatan yang membagi anggota klub dalam beberapa grup. Masing-masing grup yang terdiri dari kurang lebih sepuluh pelajar internasional dan satu mentor berkewarganegaraan Korea Selatan.
“Kegiatannya diatur oleh grup masing-masing tapi biasanya kami mengunjungi tempat-tempat di Seoul atau hanya berkumpul dan berbincang,” tuturnya.
Baca juga: Bisa Belajar dan Magang di Luar Negeri, Yuk Daftar IISMA Edisi Vokasi
Menghargai Peraturan
Selain kebutuhan finansial, teman juga sangat diperlukan agar pengalaman selama satu semester di Korea Selatan tidak terbuang sia-sia. Bilqies berusaha untuk mencari teman yang sefrekuensi agar bisa mengelilingi Korea bersama dan bisa dijadikan kenangan yang bisa diingat sebagai hal baik.
“Hargai peraturan yang ada dan observasi perilaku warganya karena di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung,” tuturnya.
Pada akhir, Bilqies berterima kasih kepada Unair dan FIB Unair yang telah memberikan dukungan moral dan finansial sejak awal proses pendaftaran IISMA hingga sekarang. Unair merespon dengan cepat saat awardee IISMA membutuhkan hal-hal yang berkaitan dengan administrasi.
“Unair merupakan salah satu universitas yang sangat mendukung mahasiswanya dengan memberikan respon cepat dan banyak bantuan selama prosesnya,” ungkapnya.
(nz)
tulis komentar anda