UTBK di ITS Hanya Satu Gelombang, 8.165 Siswa Jadi Peserta
Rabu, 18 Mei 2022 - 09:30 WIB
Sementara itu, Kepala Subdirektorat Admisi Direktorat Pendidikan ITS Dr Eng Unggul Wasiwitono menuturkan, pelaksanaan UTBK tahun ini ITS tidak bekerja sama dengan kampus mitra seperti Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS), Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (PPNS), dan Institut Teknologi (IT) Telkom Surabaya. “Semua dilaksanakan dan difasilitasi oleh ITS,” jelasnya.
Unggul menegaskan prokes untuk peserta UTBK harus tetap dipatuhi seperti mengenakan masker, mencuci tangan, mengecek suhu tubuh, dan sudah divaksinasi Covid-19 minimal sampai dosis kedua. Selain itu, untuk para peserta UTBK juga tidak perlu membawa hasil tes swab atau tes PCR untuk dapat mengikuti ujian.
Dosen Teknik Mesin ini memaparkan, terdapat 41 ruangan dari beberapa departemen yang digunakan untuk memfasilitasi kegiatan UTBK di ITS. Dalam kondisi pandemi Covid-19, satu ruangan akan diisi oleh 10 hingga 20 peserta ujian. “Dalam satu hari, terdapat 1.330 peserta ujian dengan 665 peserta pada tiap sesi,” pungkasnya.
Pada kesempatan ini, Ashari juga memberikan pesannya kepada para peserta ujian bahwa UTBK yang merupakan tes untuk jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) bukanlah satu-satunya kesempatan untuk bisa mewujudkan cita-cita.
Terdapat banyak jalur lain untuk dapat melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi apabila tidak lulus melalui jalur SBMPTN nanti. “Tidak perlu khawatir dan selalu berdoa agar mendapatkan hasil yang terbaik,” tandasnya mengingatkan.
Unggul menegaskan prokes untuk peserta UTBK harus tetap dipatuhi seperti mengenakan masker, mencuci tangan, mengecek suhu tubuh, dan sudah divaksinasi Covid-19 minimal sampai dosis kedua. Selain itu, untuk para peserta UTBK juga tidak perlu membawa hasil tes swab atau tes PCR untuk dapat mengikuti ujian.
Dosen Teknik Mesin ini memaparkan, terdapat 41 ruangan dari beberapa departemen yang digunakan untuk memfasilitasi kegiatan UTBK di ITS. Dalam kondisi pandemi Covid-19, satu ruangan akan diisi oleh 10 hingga 20 peserta ujian. “Dalam satu hari, terdapat 1.330 peserta ujian dengan 665 peserta pada tiap sesi,” pungkasnya.
Pada kesempatan ini, Ashari juga memberikan pesannya kepada para peserta ujian bahwa UTBK yang merupakan tes untuk jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) bukanlah satu-satunya kesempatan untuk bisa mewujudkan cita-cita.
Terdapat banyak jalur lain untuk dapat melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi apabila tidak lulus melalui jalur SBMPTN nanti. “Tidak perlu khawatir dan selalu berdoa agar mendapatkan hasil yang terbaik,” tandasnya mengingatkan.
(nz)
tulis komentar anda