Dorong Akses Pendidikan Berkualitas, GSM Gelar Program Pendar
Rabu, 01 Juni 2022 - 16:08 WIB
Baca juga: Hari Lahir Pancasila, Kemendikbudristek Tegaskan Semangat Gotong Royong Demi Pemulihan Pendidikan
"Tidak ada struktur organisasi, kelengkapan administrasi, surat resmi, karena kita memberi ruang bagi semua untuk berpartisipasi baik sebagai narasumber, moderator, host, notulen, bahkan sebagai peserta. Sudah puluhan komunitas yang memiliki hingga ribuan peserta mendaftar dan melaksanakan kegiatan ini," ujarnya.
Sedangkan Ng(k)aji Pendidikan ditujukan untuk mengimbaskan gagasan, nilai-nilai kepada guru-guru di Indonesia untuk melakukan perubahan pola pikir yang menuntun kodrat lahiriah murid seperti daya pikir, daya rasa, daya karsa, dan daya raga untuk mencapai versi terbaiknya melalui Sekolah Menyenangkan.
"Hal ini akan mempercepat pemerataan kualitas pendidikan untuk semua, karena pendidikan berkualitas adalah hak setiap anak bangsa tanpa terkecuali," ujarnya.
Dia menuturkan, kegiatan Pendar ini akan mempercepat pemulihan pendidikan akibat Covid-19 serta mengejar ketertinggalan dunia pendidikan Indonesia dibanding negara-negara lain.
"Tidak ada struktur organisasi, kelengkapan administrasi, surat resmi, karena kita memberi ruang bagi semua untuk berpartisipasi baik sebagai narasumber, moderator, host, notulen, bahkan sebagai peserta. Sudah puluhan komunitas yang memiliki hingga ribuan peserta mendaftar dan melaksanakan kegiatan ini," ujarnya.
Sedangkan Ng(k)aji Pendidikan ditujukan untuk mengimbaskan gagasan, nilai-nilai kepada guru-guru di Indonesia untuk melakukan perubahan pola pikir yang menuntun kodrat lahiriah murid seperti daya pikir, daya rasa, daya karsa, dan daya raga untuk mencapai versi terbaiknya melalui Sekolah Menyenangkan.
"Hal ini akan mempercepat pemerataan kualitas pendidikan untuk semua, karena pendidikan berkualitas adalah hak setiap anak bangsa tanpa terkecuali," ujarnya.
Dia menuturkan, kegiatan Pendar ini akan mempercepat pemulihan pendidikan akibat Covid-19 serta mengejar ketertinggalan dunia pendidikan Indonesia dibanding negara-negara lain.
(nnz)
tulis komentar anda