UGM Tembus Peringkat 231 Dunia di QS World University Ranking 2023
Sabtu, 11 Juni 2022 - 08:26 WIB
Metodologi pemeringkatan didasarkan pada sejumlah aspek, yaitu, Academic Reputation, Employer Reputation, Faculty Student Ratio, Citations per Faculty, International Faculty Ratio, dan International Students Ratio. Selain itu, QS juga menilai Employment Outcomes dan International Research Network, namun sementara ini keduanya tidak memiliki bobot penilaian pada pemeringkatan.
Dilihat dari pemeringkatan untuk masing-masing indikator, posisi tertinggi didapatkan UGM pada indikator Employer Reputation. Pada indikator ini UGM berada pada peringakt 149 dunia, naik 65 peringkat dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Baca juga: Terpanggil, Puluhan Pelajar dan Mahasiswa Deklarasi Gerakan Kebangsaan
Penilaian pada indikator tersebut diambil dari QS Global Employer Reputation Survey yang mengevaluasi persepsi dari para penerima kerja terkait perguruan tinggi yang menghasilkan lulusan terbaik. Sebanyak 99 ribu respons digunakan untuk analisis pada tahun ini.
Sementara itu, peningkatan tertinggi terjadi pada indikator Employer Reputation. Namun demikian, Ova menuturkan UGM akan terus berupaya mendorong peningkatan nilai pada berbagai indikator. Aspek sitasi masih lemah.
“Perlu ada dorongan dari universitas melalui dekan dan perangkat di bawahnya untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya sitasi. Selain itu kita akan meningkatkan penelitian lintas perguruan tinggi,” terangnya.
Dilihat dari pemeringkatan untuk masing-masing indikator, posisi tertinggi didapatkan UGM pada indikator Employer Reputation. Pada indikator ini UGM berada pada peringakt 149 dunia, naik 65 peringkat dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Baca juga: Terpanggil, Puluhan Pelajar dan Mahasiswa Deklarasi Gerakan Kebangsaan
Penilaian pada indikator tersebut diambil dari QS Global Employer Reputation Survey yang mengevaluasi persepsi dari para penerima kerja terkait perguruan tinggi yang menghasilkan lulusan terbaik. Sebanyak 99 ribu respons digunakan untuk analisis pada tahun ini.
Sementara itu, peningkatan tertinggi terjadi pada indikator Employer Reputation. Namun demikian, Ova menuturkan UGM akan terus berupaya mendorong peningkatan nilai pada berbagai indikator. Aspek sitasi masih lemah.
“Perlu ada dorongan dari universitas melalui dekan dan perangkat di bawahnya untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya sitasi. Selain itu kita akan meningkatkan penelitian lintas perguruan tinggi,” terangnya.
(nnz)
tulis komentar anda