MAN IC Sambas Ikuti The Victorian Young Leaders, Global Youth Forum 2022
Senin, 13 Juni 2022 - 11:31 WIB
JAKARTA - Madrasah Aliyah Negeri ( MAN ) Insan Cendekia (IC) Sambas Kalimantan Barat mengikuti The Victorian Young Leaders, Global Youth Forum. Acara ini dilaksanakan pada 31 Mei dan 1,2,10 Juni 2022 melalui virtual forum berbagai negara.
The Victorian Young Leaders , Global Youth Forum adalah sebuah ajang untuk belajar tentang kewarganegaraan global dan pembelajaran antarbudaya.
Kegiatan ini difasilitasi oleh Asia Education Foundation (AEF). Sebagai salah satu sekolah BRIDGE di Indonesia, MAN Insan Cendekia Sambas diundang untuk berpartisipasi pada kegiatan ini.
Kepala MAN IC Sambas, Mursidin mengatakan forum ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman siswa akan arti menjadi bagian dari kewarganegaraan global, memperdalam pemahaman antarbudaya, dan mendiskusikan pengalaman pendidikan di masing-masing negara sebagai dukungan program PBB pada tujuan pembangunan berkelanjutan no. 4 yaitu pendidikan berkualitas.
Kegiatan yang dilaksanakan secara virtual melalui zoom meeting ini tidak menyurutkan semangat siswa untuk bertemu dengan siswa-siswa dari berbagai negara seperti Jepang, Vietnam, Tiongkok, India, dan Filipina. Di mana setiap sekolah akan dipasangkan di Breakout Room untuk saling berkenalan dan berdiskusi tentang topik yang telah ditentukan.
“Sejauh ini MAN Insan Cendekia Sambas mendapatkan kesempatan berinteraksi dengan beberapa sekolah dari Australia, India, dan Filipina,” jelas Mursidin seperti dilansir dari laman Ditjen Pendis Kemenag, Senin (13/6/2022).
Mursidin menambahkan, pada setiap sesi para siswa harus menunjuk leader yang akan merangkul seluruh siswa dan fasilitator yang akan memimpin jalannya diskusi. Selain itu, juga menunjuk time keeper supaya waktu yang ditentukan berjalan dengan baik, serta seorang note taker yang akan melaporkan hasil diskusi dan dilaporkan ke dalam aplikasi seperti Padlet dan Miro.
The Victorian Young Leaders , Global Youth Forum adalah sebuah ajang untuk belajar tentang kewarganegaraan global dan pembelajaran antarbudaya.
Kegiatan ini difasilitasi oleh Asia Education Foundation (AEF). Sebagai salah satu sekolah BRIDGE di Indonesia, MAN Insan Cendekia Sambas diundang untuk berpartisipasi pada kegiatan ini.
Kepala MAN IC Sambas, Mursidin mengatakan forum ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman siswa akan arti menjadi bagian dari kewarganegaraan global, memperdalam pemahaman antarbudaya, dan mendiskusikan pengalaman pendidikan di masing-masing negara sebagai dukungan program PBB pada tujuan pembangunan berkelanjutan no. 4 yaitu pendidikan berkualitas.
Kegiatan yang dilaksanakan secara virtual melalui zoom meeting ini tidak menyurutkan semangat siswa untuk bertemu dengan siswa-siswa dari berbagai negara seperti Jepang, Vietnam, Tiongkok, India, dan Filipina. Di mana setiap sekolah akan dipasangkan di Breakout Room untuk saling berkenalan dan berdiskusi tentang topik yang telah ditentukan.
Baca Juga
“Sejauh ini MAN Insan Cendekia Sambas mendapatkan kesempatan berinteraksi dengan beberapa sekolah dari Australia, India, dan Filipina,” jelas Mursidin seperti dilansir dari laman Ditjen Pendis Kemenag, Senin (13/6/2022).
Mursidin menambahkan, pada setiap sesi para siswa harus menunjuk leader yang akan merangkul seluruh siswa dan fasilitator yang akan memimpin jalannya diskusi. Selain itu, juga menunjuk time keeper supaya waktu yang ditentukan berjalan dengan baik, serta seorang note taker yang akan melaporkan hasil diskusi dan dilaporkan ke dalam aplikasi seperti Padlet dan Miro.
Lihat Juga :
tulis komentar anda