Diikuti 7.038 Peserta, UIN Jakarta Gelar Seleksi UM-PTKIN
Selasa, 14 Juni 2022 - 19:31 WIB
Feni juga meminta para peserta memperhatikan hal-hal teknis lain agar tidak menjadi kendala saat ujian. Di antaranya, peserta menggunakan perangkat mandiri seperti smartphone dan netbook berkamera dan ber-microphone, menyediakan koneksi internet memadai, dan melakukan instalasi aplikasi Ujian SSE UM-PTKIN.
Selain itu, peserta dilarang membuka browser, aplikasi meeting, aplikasi remote, atau terkoneksi dengan layar tambahan selama ujian berlangsung. Peserta juga wajib menyesuaikan waktu pada perangkat masing-masing sesuai waktu yang tertera di laman UM-PTKIN.
Dari UIN Jakarta sendiri, sambungnya, pihak kampus telah memastikan infrastruktur pendukung seperti listrik dan jaringan internet betul-betul menjamin pelaksanaan ujian. “Jadi, tolong perhatikan betul infrastruktur pendukung ujian dari masing-masing peserta juga,” harapnya sekali lagi.
Diketahui, UM-PTKIN merupakan salah satu jalur seleksi masuk PTKIN seperti UIN Jakarta. Jalur ini membuka kesempatan mendaftar kuliah bagi siswa-siswi Sekolah Lanjutan Tingkat Atas, santri madrasah dan pondok pesantren, atau setara lulusan tahun 2020 hingga 2022.
Panitia pusat juga membagi kelompok ujian ini dalam dua kelompok, yaitu kelompok ujian IPA dan kelompok ujian IPS. Kelompok ujian pertama mencakup peminat program studi (prodi) di bidang sains dan teknologi, sedang kelompok kedua meliputi peminat prodi bidang sosial, humaniora, dan keagamaan.
UIN Jakarta sendiri menawarkan 30 prodi kepada para calon mahasiswa. Di antaranya, Prodi Pendidikan Agama Islam, Prodi Pendidikan Bahasa Inggris, Prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Ilmu Tasawuf, Komunikasi Penyiaran Islam, dan Perbankan Syariah.
Selain itu, peserta dilarang membuka browser, aplikasi meeting, aplikasi remote, atau terkoneksi dengan layar tambahan selama ujian berlangsung. Peserta juga wajib menyesuaikan waktu pada perangkat masing-masing sesuai waktu yang tertera di laman UM-PTKIN.
Dari UIN Jakarta sendiri, sambungnya, pihak kampus telah memastikan infrastruktur pendukung seperti listrik dan jaringan internet betul-betul menjamin pelaksanaan ujian. “Jadi, tolong perhatikan betul infrastruktur pendukung ujian dari masing-masing peserta juga,” harapnya sekali lagi.
Diketahui, UM-PTKIN merupakan salah satu jalur seleksi masuk PTKIN seperti UIN Jakarta. Jalur ini membuka kesempatan mendaftar kuliah bagi siswa-siswi Sekolah Lanjutan Tingkat Atas, santri madrasah dan pondok pesantren, atau setara lulusan tahun 2020 hingga 2022.
Panitia pusat juga membagi kelompok ujian ini dalam dua kelompok, yaitu kelompok ujian IPA dan kelompok ujian IPS. Kelompok ujian pertama mencakup peminat program studi (prodi) di bidang sains dan teknologi, sedang kelompok kedua meliputi peminat prodi bidang sosial, humaniora, dan keagamaan.
UIN Jakarta sendiri menawarkan 30 prodi kepada para calon mahasiswa. Di antaranya, Prodi Pendidikan Agama Islam, Prodi Pendidikan Bahasa Inggris, Prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Ilmu Tasawuf, Komunikasi Penyiaran Islam, dan Perbankan Syariah.
(nnz)
tulis komentar anda