Bekali Wisudawan Unas, Airlangga Beri Wejangan: Kreatif Kembangkan Talenta Digital
Minggu, 19 Juni 2022 - 18:23 WIB
Ketua Umum Partai Golkar ini mengaku, transformasi digital yang juga merupakan salah satu tema pada Presidensi G20. Airlangga menegaskan, Indonesia sudah banyak melakukan hal yang lebih maju dari negara lain.
"Antara lain dari segi infrastruktur kita sudah siap dengan 5G, kita siap dengan Fiber optik antarpulau, kita punya satelit dan saat sekarang kita sedang bicara dengan Space X dengan Telkom untuk low earth orbit satelite yaitu suatu teknologi baru untuk menghubungkan pulau-pulau di Indonesia," ujarnya.
Kemudian salah satu bukti Indonesia lebih cepat dari berbagai negara lain dalam program transformasi digital yaitu di sektor industri 4.0 industri kesehatan. Misalnya saat Covid-19, yang download untuk aplikasi telemedicine hanya 2 juta namun di tahun 2021 mencapai 21 juta.
"Di bidang digitalisasi juga pada saat covid pemerintah meluncurkan program yang disebut G to P atau Government to People yaitu dari pemerintah ke masyarakat salah satunya adalah program Kartu Prakerja yang beberapa hari lalu para alumninya diterima oleh bapak presiden," tutur Airlangga.
Ia menyampaikan program Kartu Prakerja sudah diakses oleh 115 juta masyarakat, lebih dari 88 juta sudah bisa mengunduh dan memenuhi kriteria, tetapi yang baru diterima sekitar 12,8 juta dalam dua tahun.
"Tentu dari hasil survei dari BPS (Badan Pusat Statistik), UNDP (United Nations Development Programme) dan berbagai lembaga mengatakan lebih dari 88 persen merasa skillnya berubah ataupun bertambah. Nah inilah beberapa program yang didorong oleh pemerintah di dalam transformasi digital," tegas Airlangga.
"Antara lain dari segi infrastruktur kita sudah siap dengan 5G, kita siap dengan Fiber optik antarpulau, kita punya satelit dan saat sekarang kita sedang bicara dengan Space X dengan Telkom untuk low earth orbit satelite yaitu suatu teknologi baru untuk menghubungkan pulau-pulau di Indonesia," ujarnya.
Kemudian salah satu bukti Indonesia lebih cepat dari berbagai negara lain dalam program transformasi digital yaitu di sektor industri 4.0 industri kesehatan. Misalnya saat Covid-19, yang download untuk aplikasi telemedicine hanya 2 juta namun di tahun 2021 mencapai 21 juta.
"Di bidang digitalisasi juga pada saat covid pemerintah meluncurkan program yang disebut G to P atau Government to People yaitu dari pemerintah ke masyarakat salah satunya adalah program Kartu Prakerja yang beberapa hari lalu para alumninya diterima oleh bapak presiden," tutur Airlangga.
Ia menyampaikan program Kartu Prakerja sudah diakses oleh 115 juta masyarakat, lebih dari 88 juta sudah bisa mengunduh dan memenuhi kriteria, tetapi yang baru diterima sekitar 12,8 juta dalam dua tahun.
"Tentu dari hasil survei dari BPS (Badan Pusat Statistik), UNDP (United Nations Development Programme) dan berbagai lembaga mengatakan lebih dari 88 persen merasa skillnya berubah ataupun bertambah. Nah inilah beberapa program yang didorong oleh pemerintah di dalam transformasi digital," tegas Airlangga.
(mpw)
Lihat Juga :
tulis komentar anda