Dear Para Mahasiswa, Ini Kunci Kemenangan di Era Industri 4.0

Selasa, 05 November 2024 - 19:48 WIB
loading...
Dear Para Mahasiswa,...
Foto: Doc. Istimewa
A A A
Saat ini dunia sedang menghadapi world war 4.0 yang ditandai dengan kemajuan teknologi yang dihasilkan oleh sains, yang juga banyak menggantikan peran manusia, sekaligus mengatasi keterbatasan sumber daya. Dengan sains dan teknologi pula, kualitas kehidupan meningkat bersamaan dengan munculnya masalah-masalah baru yang berkaitan dengan dunia yang hyper-real, seperti perundungan dan ketidakadilan, mental health, hingga inflasi global.

"Hebatnya, umat manusia memiliki kemampuan merasa dan berpikir, sehingga mampu mengembangkan inovasi terus-menerus untuk bertahan dalam menghadapi masalah-masalah yang ada,” ucap akademisi dan praktisi bisnis terkemuka Prof. Renald Khasali dalam orasi ilmiah Dies Natalis ke-58 dan Wisuda Semester Genap TA 2023/2024 Universitas Pancasila (UP).

Ia menyatakan dunia sedang mengalami kelangkaan untuk pekerjaan-pekerjaan tertentu yang tidak melulu dapat diselesaikan oleh teknologi. Maka ini menjadi peluang bagi para wisudawan untuk berkiprah di kancah global, asalkan memiliki etos kerja dan mau belajar. Teknologi yang algoritmik juga memungkinkan pekerjaan menjadi lebih kasual, fleksibel, lebih kreatif, dan bertumpu pada data yang saling terhubung.

Oleh karena itu, ungkapnya bangsa yang besar merupakan hasil kerja gabungan antara study dan learning, yang menghasilkan etos kerja yang beretika dalam pembangunan bangsa.

Sementara itu wisuda ini menjadi puncak rangkaian dari Dies Natalis ke-58. Dalam kesempatan tersebut, UP meluluskan 1486 Wisudawan yang berasal dari Program Studi D3/S1/S2/S3 dan Apoteker. Dalam sambutannya, Rektor UP, Prof. Marsudi Wahyu Kisworo, IPU, menyampaikan bahwa “momen wisuda ini merupakan bentuk tanggung jawab dan komitmen Universitas Pancasila atas kepercayaan orang tua dan masyarakat, untuk mendidik dan menghasilkan lulusan yang berketuhanan dan berkemanusiaan, memiliki keunggulan ilmu, serta nilai moral dan etik serta mendorong lulusan Universitas Pancasila agar menjadi pemimpin yang adaptif, produktif, inovatif, dan kontributif, dalam menghadapi tantangan kompleks menuju Indonesia Emas 2045”.

Prof Marsudi, memaparkan saat ini UP telah memiliki 34 Guru Besar dan memiliki sejumlah prestasi yakni sebagai peringkat 117 dari 3.842 perguruan tinggi di Indonesia, posisi ke-32 dari 145 Kampus berkelanjutan di Indonesia, dan peringkat ke-14 PTS dengan Skor SINTA Tertinggi Se-Indonesia Tahun 2024.

Selain itu 80% prodi di UP telah terakreditasi Unggul dan A. UP juga memiliki kerja sama dengan 192 mitra dalam negeri dan 23 mitra luar negeri.

Untuk selanjutnya ungkap Rektor Marsudi, UP akan menuju status hebat. Untuk meraih hal tersebut, pihaknya akan mengajukan akreditasi dan pemeringkatan skala Internasional. Ia menargetkan UP akan masuk dalam jajaran 500 universitas besar di dunia.

"Kalau PT kita masuk di 500 besar saja, maka alumni kita akan mudah bekerja di seluruh dunia. Apalagi dunia sekarang negara maju angka fertilitas menurun sehingga kekurangan tenaga kerja, "ujarnya.

Selain itu ia juga akan mendorong mahasiswa memiliki keahlian berbasis STEM yaitu Science, Technology, Engineering, and Mathematics. Ia mengatakan di era saat ini, memang terjadi disrupsi lapangan kerja sebesar 30 juta namun di saat yang sama juga muncul 60 juta lapangan kerja, yang tentunya memerlukan kreativitas.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Transformasi Digital...
Transformasi Digital Dunia Kerja, UBSI Gandeng SeeMeCV untuk Portal Karir Mahasiswa
Bekali SoBi, Retno Marsudi...
Bekali SoBi, Retno Marsudi Ajak Penerima Beasiswa Pertamina Berkontribusi Nyata
Menjadi Ahli Teknologi...
Menjadi Ahli Teknologi di Era Digital Bersama MNC University
Hadirkan Dua Pakar,...
Hadirkan Dua Pakar, FISIP UPNVJ Bedah Ragam Riset Big Data dalam Ilmu Komunikasi
Hadapi Tantangan Teknologi...
Hadapi Tantangan Teknologi Masa Depan, UPJ Gelar Empowering Women in STEM-AI
Generasi Muda Harus...
Generasi Muda Harus Manfaatkan Internet dengan Bijak dan Cerdas, Begini Tipsnya
Ciptakan Ruang Digital...
Ciptakan Ruang Digital Bersih, Pelajar dan Generasi Muda Harus Dijauhkan dari Judi Online
Dampak Negatif Media...
Dampak Negatif Media Sosial Terhadap Kesehatan Mental Paling Besar Dialami Generasi Muda
Gen Z Merapat! Ini 5...
Gen Z Merapat! Ini 5 Jurusan Kuliah yang Cocok Menghadapi Era Digital
Rekomendasi
9 Mayjen TNI Tinggalkan...
9 Mayjen TNI Tinggalkan Militer usai Mutasi TNI Januari-Maret 2025, Ini Daftar Namanya
Strategi Investasi Penting...
Strategi Investasi Penting Hadapi Ketidakpastian Ekonomi Global
Pemimpin Houthi: Israel...
Pemimpin Houthi: Israel Didukung AS Peras Palestina Bebaskan Tawanan tanpa Kompensasi
Perang Dagang, China...
Perang Dagang, China Ganti Minyak Mentah AS dengan Minyak Kanada
Bangsa di Balik Jeruji...
Bangsa di Balik Jeruji Besi: Mengapa Israel Penjarakan 10.000 Warga Palestina?
Polisi dan TNI Gerebek...
Polisi dan TNI Gerebek Judi Sabung Ayam di Gowa yang Diduga Dibekingi Oknum Tentara
Berita Terkini
Mana Penulisan yang...
Mana Penulisan yang Benar Menurut KBBI, Pondasi atau Fondasi?
43 menit yang lalu
Tes Online Rekrutmen...
Tes Online Rekrutmen Bersama BUMN 2025 Dimulai Hari Ini, Simak 5 Hal Penting Berikut
52 menit yang lalu
PB PGRI Desak Tunjangan...
PB PGRI Desak Tunjangan Profesi Guru Dipertahankan di RUU Sisdiknas
9 jam yang lalu
Nilai Ambang Batas Terbaru...
Nilai Ambang Batas Terbaru Rekrutmen Bersama BUMN 2025, Cek Standar Kelulusannya
10 jam yang lalu
Kemendikti Bangun Sistem...
Kemendikti Bangun Sistem Mentorship Antarkampus, Dorong Kolaborasi Riset dan Inovasi
11 jam yang lalu
5 Contoh Ucapan Paskah...
5 Contoh Ucapan Paskah 2025 untuk Teman Sekolah, Sederhana, Penuh Makna, dan Doa
14 jam yang lalu
Infografis
Wilayahnya Berdekatan,...
Wilayahnya Berdekatan, Negara-negara Ini Belum Serang Israel di 2024
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved