UI Raih Penghargaan Tertinggi Liga Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum

Senin, 27 Juni 2022 - 21:01 WIB
Selain Mendikbudristek, penandatanganan kerja sama ini juga disaksikan langsung Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Penandatanganan dilakukan Dirjendiktiristek dengan Direktur Utama LPDP; dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Direktur Kelembagaan dengan Perwakilan Pimpinan Perguruan Tinggi.

Sebanyak 76 perguruan tinggi hadir dalam Peluncuran Merdeka Belajar ke-21, salah satunya adalah Universitas Indonesia (UI) yang diwakili Prof. Dr. rer. nat. Abdul Haris, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Universitas Indonesia.

Rektor UI, Prof. Ari Kuncoro mengatakan, prestasi UI pada perankingan global, yaitu QS World University Ranking dan Times Higher Education World University Ranking adalah salah satu indikator keberhasilan dari kerja keras yang telah dilakukan.

“UI terus berkomitmen untuk meningkatkan reputasi akademik dan riset secara global melalui peningkatan kapasitas dosen, infrastruktur, riset dan akademik, pembelajaran daring bertaraf internasional dan kualitas publikasi,” ujar Prof. Ari.

Labih lanjut, Prof. Ari menjelaskan bahwa pada tahun ini proposal UI mengusung tema “Penguatan Kapasitas Sumber Daya Universitas Indonesia untuk Meningkatkan Reputasi Akademik Global”.

Di antaranya terkait program-program yang mendukung mobilitas internasional dosen, peneliti dan mahasiswa, penguatan kolaborasi internasional yang menghasilkan publikasi internasional, dan peningkatan reputasi akademik, dan internasionalisasi program studi.

Selain itu, program-program tersebut juga memperkuat implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), baik secara nasional maupun internasional.

“Dengan dukungan dari Kemendikbudristek dan LPDP, kami harap kegiatan tersebut dapat terwujud dengan hasil yang optimal sehingga UI mampu berkompetisi secara global. UI siap bersinergi dengan PTN BH lainnya untuk memajukan dunia pendidikan tinggi di Indonesia,” kata Prof. Ari.

Di acara yang sama, Kemendikbudristek juga meluncurkan ekosistem penunjang berupa kebijakan dan sistem guna membangun tata kelola perguruan tinggi yang berdaya saing global.

Kebijakan tersebut meliputi kebijakan dan Sistem Penilaian Angka Kredit Baru, Basis Data dan Informasi Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (BIMA), Science and Tchnology Index versi 3 (SINTA), serta Sistem WCU Analytics dan PTNBH Analytics.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More